PDAM Klungkung Imbau Warga Tampung Air
Nyepi, PLN Padamkan Listrik Sehari di Nusa Penida
Manager PLN Klungkung Komang Tria Apriantar sudah mengeluarkan surat untuk pemadaman listrik di Kecamatan Nusa Penida.
SEMARAPURA, NusaBali
Menjelang perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944, Kamis (3/3), managemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Panca Mahottama, sebelumnya bernama PDAM Klungkung, mengimbau masyarakat untuk menempung air sebelum Nyepi. Karena dari pengalaman tahun-tahunlalu, pemakaian air saat Nyepi cenderung naik. Kaarena masyarakat seharian di rumah.
Tampung air ini guna mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan, seperti terjadi gangguan jaringan PDAM. "Mudah - mudahan tidak ada masalah dalam jaringan saat Nyepi, namun kami tetap imbau agar menampung air sebelum Nyepi," ujar Dirut Perumda Air Minum Panca Mahottama Klungkung I Nyoman Renin Suyasa, saat dihubungi, Senin (28/2).
Guna memaksimalkan pelayanan menjelang Nyepi, petugas PDAM Klungkung saat ini tengah turun ke lapangan untuk mengecek ke beberapa lokasi. "Sejauh ini tidak ada kendala," imbuh Dirut Renin. Kata dia, total pelanggan PDAM di Kabupaten Klungkung kini mencapai 37.000 pelanggan.
Sementara itu, khusus di Kecamatan Nusa Penida, Renin minta agar warga menampung air sebelum Nyepi, karena akan ada pemadaman listrik selama Nyepi. Maka praktis, PDAM tidak bisa beroperasi. "Estimasi waktu mulai mengalirnya air tergantung kenormalan listrik PLN," kata Renin.
Sementara itu, Manager PLN Klungkung Komang Tria Apriantar sudah mengeluarkan surat untuk pemadaman listrik di Kecamatan Nusa Penida, saat Nyepi, Kamis (3/3) mulai pukul 08.00 Wita - keesokan harinya pukul 04.00 Wita. Surat tertanggal 25 Februari 2022 ditujukan kepada para pelanggan PLN di Kecamatan Nusa Penida.
Dia menyebut, pemadaman listrik karena permohonan MDA (Majelis Desa Adat) Kecamatan Nusa Penida. Permintaan itu agar Nyepi benar-benar sipeng (sunyi) dan hening untuk pelaksanan Catur Berata Penyepian.
Selain itu, menimbang hasil rapat koordinasi Muspika Kecamatan Nusa Penida, bendesa, dan PLN, pada 4 Februari 2022 lalu. "Pemadaman listrik di Kecamatan Nusa Penida memang dilakukan sejak dulu. Kami juga sudah mohon kepada PLN dan sudah menerima surat balasan tersebut," ujar Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra.*wan
Tampung air ini guna mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan, seperti terjadi gangguan jaringan PDAM. "Mudah - mudahan tidak ada masalah dalam jaringan saat Nyepi, namun kami tetap imbau agar menampung air sebelum Nyepi," ujar Dirut Perumda Air Minum Panca Mahottama Klungkung I Nyoman Renin Suyasa, saat dihubungi, Senin (28/2).
Guna memaksimalkan pelayanan menjelang Nyepi, petugas PDAM Klungkung saat ini tengah turun ke lapangan untuk mengecek ke beberapa lokasi. "Sejauh ini tidak ada kendala," imbuh Dirut Renin. Kata dia, total pelanggan PDAM di Kabupaten Klungkung kini mencapai 37.000 pelanggan.
Sementara itu, khusus di Kecamatan Nusa Penida, Renin minta agar warga menampung air sebelum Nyepi, karena akan ada pemadaman listrik selama Nyepi. Maka praktis, PDAM tidak bisa beroperasi. "Estimasi waktu mulai mengalirnya air tergantung kenormalan listrik PLN," kata Renin.
Sementara itu, Manager PLN Klungkung Komang Tria Apriantar sudah mengeluarkan surat untuk pemadaman listrik di Kecamatan Nusa Penida, saat Nyepi, Kamis (3/3) mulai pukul 08.00 Wita - keesokan harinya pukul 04.00 Wita. Surat tertanggal 25 Februari 2022 ditujukan kepada para pelanggan PLN di Kecamatan Nusa Penida.
Dia menyebut, pemadaman listrik karena permohonan MDA (Majelis Desa Adat) Kecamatan Nusa Penida. Permintaan itu agar Nyepi benar-benar sipeng (sunyi) dan hening untuk pelaksanan Catur Berata Penyepian.
Selain itu, menimbang hasil rapat koordinasi Muspika Kecamatan Nusa Penida, bendesa, dan PLN, pada 4 Februari 2022 lalu. "Pemadaman listrik di Kecamatan Nusa Penida memang dilakukan sejak dulu. Kami juga sudah mohon kepada PLN dan sudah menerima surat balasan tersebut," ujar Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra.*wan
Komentar