Distan Siapkan Lokasi Grosir Buah di Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng tengah menyiapkan lokasi gudang grosir buah.
Tempat ini akan dikelola untuk menampung produksi buah lokal Buleleng. Kelembagaan satu pintu itu salah satu upaya pemerintah menjawab persoalan kelebihan produk pada saat panen raya.
Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta dikonfirmasi pada Senin (28/2), mengatakan kelembagaan bersama satu pintu berupa grosir buah, merupakan program pengembangan Dinas Pertanian Provinsi Bali. Program tersebut mengawali hilirisasi pemasaran produk pertanian. Khusus untuk Kabupaten Buleleng, mendapat program untuk hilirisasi komoditas buah lokal. Mulai dari mangga, durian, rambutan, anggur hingga strawberry.
“Skema pengelolaannya nanti akan dilakukan oleh kelompok masyarakat yang memang mampu dan memiliki kemampuan mengelola. Nanti dalam pengelolaan akan dikuatkan rantai pasarnya. Harapannya ketika produksi meningkat, terfasilitasi pemasarannya di kelembagaan satu pintu ini,” jelas Sumiarta.
Dinas Pertanian saat ini sudah mempersiapkan lokasi gudang grosir buah yakni di wilayah Kecamatan Banjar. Seluruh produk komoditas buah Buleleng dapat masuk ke tempat grosir buah ini. Lalu kelompok pengelola akan melakukan pengelompokan jenis dan kualitas, sebelum dipasarkan.
“Pembangunan gedungnya masih menunggu anggaran dari pemprov. Tetapi lokasi gudang di Buleleng sudah kami siapkan. Ke depan harapannya jadi pusat grosir buah. Mudah-mudahan 2023 nanti sudah bisa jalan,” imbuh Sumiarta.
Dia meyakinkan seluruh produksi buah lokal Buleleng bisa masuk ke grosir buah ini. Tak terkecuali hasil buah petani kecil. Gudang grosir ini juga akan dilengkapi dengan alat pendukung pengolahan pasca panen. Sehingga ketika ada kelebihan produksi dapat dilakukan pengolahan. Upaya pengolahan untuk mengurangi potensi produksi buah terbuang sia-sia. Skema pemasaran buah lokal melalui grosir ini juga dapat menjamin stabilitas harga di pasaran. *k23
1
Komentar