DTW Ulun Danu Beratan Tutup Lebih Awal saat Pangerupukan
TABANAN, NusaBali
Jelang Hari Raya Nyepi, Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, tutup lebih awal.
Manajemen memutuskan tutup di Hari Pangerupukan—sehari jelang Nyepi—mulai pukul 12.00 Wita. Namun berbeda dengan DTW Tanah Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan. Manajemen mengambil kebijakan tetap buka di Hari Pangerupukan, dan hanya ditutup saat Hari Raya Nyepi pada Kamis (3/3/2022) saja.
Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika mengatakan, manajemen memutuskan tutup tempat wisata lebih awal pada Hari Pangerupukan mulai pukul 12.00 Wita. Itu dilakukan sesuai pengalaman sebelumnya, yakni wisatawan sudah mulai sepi. “Kami tutup lebih awal saja karena wisatawan sudah sepi. Namun tak menutup kemungkinan, kita lihat situasi di lapangan juga,” kata Mustika, Senin (28/2).
Disampaikannya, wisata akan kembali dibuka saat Umanis Nyepi dengan harapan kunjungan wisatawan mulai ramai. Sebab hari weekend menjelang Nyepi sekarang kunjungan wisatawan meningkat, sehari mencapai 800-900 orang. “Weekend kunjungan lumayan ramai, per hari 800-900 orang dan masih didominasi wisatawan domestik,” tegas Mustika.
Selain domestik, kunjungan wisatawan manca negara juga mulai menggeliat meskipun masih bisa dihitung dengan jari. Sebab ada dampak sedikit karena dibukanya penerbangan internasional kemarin. “Wisman sudah mulai ada, sehari ada 10 orang. Ada sedikit dampak tetapi belum signifikan. Kalau secara global kunjungan sedikit mulai stabil,” tutur Mustika.
Kendati pun kunjungan mulai stabil, manajemen Ulun Danu Beratan belum memberikan diskon besar-besaran kepada wisatawan. Saat ini baru memberikan diskon untuk wisatawan ber-KTP Bali dalam pembelian tiket.
Diskon pembelian tiket terhadap wisatawan ber-KTP Bali sudah dilakukan sejak 6 bulan lalu. “Kami hanya berikan diskon di tiket. Biasanya harga tiket untuk wisatawan dewasa Rp 30.000, kami kasih diskon jadi Rp 25.000, yang anak-anak semula Rp 15.000, jadi Rp 10.000,” beber Mustika.
Sementara untuk tiket wisatawan domestik dan wisman baik anak-anak dan dewasa masih diberlakukan harga normal. Domestik dewasa Rp 30.000, anak-anak Rp 20.000. Sedangkan wisman dewasa Rp 75.000 dan wisman anak-anak Rp 50.000. “Untuk tiket wisman dan domestik kami masih kenakan tarif normal,” tandas Mustika.
Sementara Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot Ni Made Suarniti, menjelaskan DTW Tanah Lot Tabanan hanya tutup saat Hari Raya Nyepi. Sementara di Hari Pangerupukan dibuka sampai sore sesuai dengan jam operasional. “Kami tutup Hari Raya Nyepi saja, Hari Pangerupukan masih buka seperti biasa sesuai jam operasional,” tandasnya.
Dia mengakui dibukanya DTW saat Hari Pangerupukan secara penuh memang baru diberlakukan tahun ini. Sebab tahun sekarang jumlah pengarakan ogoh-ogoh sedikit. “Kalau tahun sebelumnya, saat Pangerupukan tutup pukul 16.00 Wita untuk menghindari macet,” ucap Suarniti. *des
Komentar