Relawan Sudirta Door to Door Bagi Bingkisan di Jembrana
Sambangi Penyandang Disabilitas hingga Lansia
NEGARA,NusaBali
Relawan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali, I Wayan Sudirta door to door menyambangi masyarakat di Jembrana, Selasa (1/3).
Mereka membawa bingkisan untuk Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1944 menyasar para disabilitas dan lanjut usia (lansia). Para relawan mengantarkan langsung beras dan sejumlah dana tali asih untuk para penyandang disabilitas, seperti penyandang tuna netra, tuna wicara, lansia yang kena serangan stroke menahun dan lumpuh, sehingga hanya berbaring dan seluruh aktivitas biologisnya dilakukan di tempat tidur.
Para relawan didampingi tokoh masyarakat di Dusun Munduk Kendung, Dusun Munduk Tumpeng, Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana. “Kami mengantarkan bingkisan Pak Wayan Sudirta sebagai sumbangan kecil untuk semeton penyandang disabilitas, kami datangi langsung di rumah-rumah, karena kondisi fisik tidak memungkinkan beranjak dari rumah,” ujar Koordinator Relawan Made Rai Wirata, saat menjenguk seorang nenek Ni Wayan Sublu,90, di Banjar Munduk Kendung, diantar langsung Kepala Dusun, Komang Suarmawan.
Dadong Sublu, seorang nenek berusia 90 tahun lebih di Banjar Munduk Tumpeng Kelod, mengidap lumpuh, tremor berat di kedua tangan, pandangan mata kabur dan hanya bisa duduk di kursi dan rebahan di tempat tidur.
Kondisi para penyandang disabilitas, beberapa di antaranya membutuhkan kursi roda untuk mereka yang masih mampu bergerak. Beberapa orang umumnya masih beraktivitas ringan, seperti membuat sarana banten yang dijual ke ‘pengepul’ yang menjemput langsung ke kediaman mereka. Rai Wirata mengatakan program menyambangi warga masyarakat penyandang disabilitas di Bali ditargetkan 500 sampai 1.000 orang setiap tahun. "Anggota DPR RI Wayan Sudirta turun langsung di Badung dan Karangasem dan sebagian lainnya dibantu oleh relawan. Kita bagi-bagi wilayah di Kabupaten Karangasem, Klungkung, Bangli, Badung, Jembrana," ujar Rai Wirata.
Sementara Anggota DPR RI Wayan Sudirta mengatakan sangat terbatas kemampuan memperhatikan penyandang disabilitas. Karena berbagi waktu untuk konstituen lain, tugas-tugas di Komisi III DPR RI, untuk partai, dan tugas lain berkaitan dengan aspirasi yang sangat banyak masuk ke DPR. *nat
Komentar