Saat Nyepi, 10 Pasien Masuk IRD RSU Bangli

Sebanyak 10 orang mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Bangli. Pasien datang dengan berbagai keluhan. Kasubbag Hukum, Humas, Pemasaran RSU Bangli, Sang Kompyang Arie S Wijaya mengatakan, pelayanan pada Hari Raya Nyepi berjalan seperti biasa, kecuali pelayanan poliklinik libur. Layanan emergency di IGD.

Arie S Wijaya mengungkapkan, pada Hari Raya Nyepi, sebanyak 10 pasien mendapat penanganan di IGD. Ada ibu hamil menunggu proses persalinan, pasien korban tergigit anjing, terkena benda tajam, tertusuk paku, hingga digigit ular. Pasien digigit ular merupakan warga Banjar Selat Peken, Desa Selat, Kecamatan Susut. Pasien usia 42 tahun itu mengalami luka pada kaki kiri. “Pasien yang masuk IGD saat Hari Raya Nyepi sebanyak 10 orang,” ungkap Arie S Wijaya, Jumat (4/3).

Arie S Wijaya menambahkan, pada Hari Raya Nyepi juga melayani 66 pasien yang menjalani rawat inap. RSU Bangli menyiagakan petugas dengan sistem shift untuk melayani pasien rawat inap maupun kegawatdaruratan. “Petugas bekerja mulai dari malam Pangrupukan hingga Ngembak Geni. Petugas bekerja selama 36 jam,” jelas Arie S Wijaya. *esa