nusabali

Anjing Liar Gigit 3 Warga Pengastulan

  • www.nusabali.com-anjing-liar-gigit-3-warga-pengastulan

SINGARAJA, NusaBali
Seekor anjing diduga rabies mengamuk dan menggigit tiga warga saat Nyepi, di Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng, Kamis (3/3).

Setelah menggigit tiga orang, anjing itu langsung dieliminasi (dibunuh) oleh warga untuk menghindari korban lain. Gigitan anjing tersebut meninggalkan bekas luka yang cukup dalam. Ada yang kena gigit pada bagian paha, kaki, dan tangan. Tiga warga yang terkena gigitan langsung dilarikan ke RSUD Tangguwisia, Kecamatan Seririt untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR). Aparat desa dinas dan desa adat setempat dengan pengawalan pecalang, turut mengantar ketiga warga itu ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Perbekel Desa Pengastulan Putu Widyasmita membenarkan tiga orang warganya digigit anjing. Anjing tersebut diduga rabies sehingga warga yang terkena gigitam langsung dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan dan VAR. "Ketiganya sudah dibawa ke RS. Karena saat itu suasana Nyepi, kami berkoordinasi dengan pecalang untuk mengantar ke RS," katanya, dikonfirmasi Jumat (4/3).

Widyasmita mengaku sudah berkoordiasi dengan Dinas Kesehatan serta dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. Dia juga berkoordinasi dengan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng, untuk menangani anjing liar yang banyak berkeliaran di desa. Pihaknya juga mengimbau kepada warganya untuk lebih hati-hati dengan anjing liar.

"Kami meminta kepada warga untuk berhati-hati karena diduga anjing yang menggigit warga itu tertular rabies. Sementara dengan dinas terkait untuk penanganan anjing liar sedang kami koordinasikan," imbuh Widyasmita.

Widyasmita juga meminta warganya untuk tidak melepasliarkan anjing peliharaan guna menghindari gigitan anjing yang diduga rabies. Jika memungkinkan anjing selalu dalam kondisi terikat dan secara rutin diperiksakan kesehatannya termasuk memberi suntikan anti rabies. "Bagi warga yang memelihara anjing untuk mengikatnya agar tidak dibiarkan berkeliaran. Jika bperlu kesehatan anjingnya dikontrol," tutupnya. *mz

Komentar