nusabali

Idrus Minta Sudikerta Gencar Sosialisasi

  • www.nusabali.com-idrus-minta-sudikerta-gencar-sosialisasi

Idrus Marham mengungkapkan saat ini DPP belum memutuskan kepada siapa rekomendasi diberikan, masih dalam proses.

DPP Golkar Mulai Persiapan Pilkada 2018, Termasuk Pilgub Bali

JAKARTA, NusaBali
Usai menghadapi Pilkada serentak 2017, DPP Golkar segera mempersiapkan diri untuk pilkada serentak gelombang ketiga pada 2018 mendatang. Menurut Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham, ada 17 pemilihan gubernur dalam pilkada tahun depan. Salah satunya adalah Pilgub Bali. Ia menginstruksikan agar Ketua DPD Golkar Bali, I Ketut Sudikerta yang jadi kandidat Cagub dari Golkar gencar mensosialisasikan diri.

"Setelah Pilkada 2017, kita masuk persiapan pilkada 2018. Ada 17 pilgub tahun 2018 nanti. Antara lain Pilgub Bali. DPP Golkar minta Sudikerta senantiasa mensosialisasikan diri dan menyampaikan gagasan kepada masyarakat Bali. Dengan cara itu, kami yakin peluang dia lebih besar dicalonkan sebagai gubernur," ujar Idrus kepada NusaBali di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).

Sampai saat ini, Golkar belum melakukan survei sehingga rekomendasi belum dikeluarkan. Namun, Sudikerta telah mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur Bali dari partai berlambang Pohon Beringin. Bahkan, ia sudah memiliki tagline Sudikerta Gubernur Bali (SGB).

Tagline tersebut telah menggema ke sejumlah daerah di Pulau Dewata. Mengenai hal itu, Idrus menganggap tidak masalah. Baginya itu merupakan strategi dari Sudikerta untuk bisa menjadi cagub Bali. Apalagi sudah ada keputusan dalam rapat daerah untuk mendukung Sudikerta maju menjadi orang nomor satu di Bali. Adanya dukungan tersebut, kata Idrus, Sudikerta harus rajin turun ke bawah menyerap aspirasi sehingga dekat dengan rakyat.

Nantinya DPP Golkar akan memprosesnya. "Saat ini DPP belum memutuskan kepada siapa rekomendasi diberikan. Masih dalam proses," tegas Idrus. Terkait koalisi, Idrus menyatakan, Golkar tentu akan bekerjasama dengan partai lain guna mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, walaupun dari persyaratan Golkar bisa usung calon sendiri.

Oleh karena itu, Golkar sangat terbuka dengan partai mana pun. "Komunikasi kami di pilgub Bali cair, karena kami dekat dengan beberapa partai, baik PDIP, Demokrat, Gerindra, PAN, NasDem dan Hanura. Bisa saja kami koalisi dengan mereka, lantaran tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi semua mau menang. Jadi, kalau bersama-sama akan lebih bagus," imbuh Idrus mengakhiri pembicaraan. * k22

Komentar