PAD Badung Lampaui Target Triwulan Pertama

Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa membeberkan, penerimaan pajak pada triwulan pertama mencapai 107,32 persen dari target. Data dari Bapenda Badung per Minggu (6/3), realisasi penerimaan pajak daerah sebesar Rp 228.526.741.778 dari target triwulan pertama sebesar Rp 212.930.010.456. Realisasi tersebut terbesar disumbang dari pajak hotel dengan realisasi sebesar Rp 93.436.595.748 dari target triwulan pertama sebesar Rp 60.977.874.148. Selanjutnya penerimaan pajak restoran juga melebihi target dari triwulan pertama. Dengan target sebesar Rp 25.648.062.412, terealisasi sebesar Rp 51.388.680.418

Sekda Adi Arnawa menilai, banyaknya kebijakan pemerintah pusat yang diluncurkan untuk upaya pemulihan ekonomi Bali selama pandemi Covid-19, menjadi salah satu pendorong membaiknya tren pendapatan daerah di Gumi Keris. Seperti saat ini, pemulihan sektor pariwisata yakni kebijakan bebas karantina dan layanan Visa on Arrival (VOA). Menurut birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, tersebut berbagai kebijakan dan program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat sangat berdampak bagi peningkatan penerimaan daerah Badung.

“Rencana penghapusan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang masuk melalui Bali dan layanan VoA, adalah kebijakan yang tentunya ditunggu-tunggu oleh pelaku pariwisata di Bali. Kami mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung sangat menyambut baik kebijakan yang sudah dikeluarkan dalam upaya pemulihan kondisi ekonomi dan sektor lain di Bali,” ujar Adi Arnawa, Minggu (6/3).

Adi Arnawa berharap, kebijakan-kebijakan yang sudah diluncurkan mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Bahkan menurutnya, tanda-tanda pulihnya pariwisata Bali sudah mulai tampak dengan tibanya sejumlah maskapai asing dengan membawa wisatawan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. “Pariwisata membaik tentu pendapatan daerah kita juga akan membaik, sehingga lebih banyak program-program yang akan bisa diberikan kepada masyarakat,” tandas Sekda Adi Arnawa. *ind