Bek Arema Siap Jegal Bali United dan Persib
DENPASAR, NusaBali
Bek Arema FC Fabiano Beltrame mengaku masih optimistis timnya mampu jadi juara dengan sisa laga yang ada.
Bahkan bek naturalisasi itu sangat Arema mampu menjegal dua tim rival di atasnya, yakni Persib Bandung dan Bali United dalam persaingan berebut juara.
“Yang terpenting, sebelum bertemu dengan tim di atas kami, jangan sampai jarak poinnya terlalu jauh. Jadi, waktu lawan mereka, ada kesempatan melebihi poinnya dan kembali ke atas,” kata Beltrame.
Setelah mengalahkan Barito Putera 2-1 pada Sabtu (5/3) lalu, Arema FC akan menghadapi Persib Bandung pada matchday 30 pada Rabu (9/3). Setelah itu, melawan Bali United pada Selasa (15/3).
“Kami sempat kalah dalam dua pertandingan beruntun (melawan Persebaya dan Persik). Hal itu juga bisa terjadi dengan mereka (Bali United dan Persib). Sekarang kami selalu coba berpikir positif untuk terus dapat tambahan tiga poin,” kata pemain asal Argentina itu.
Setelah lawan Barito, Arema punya ima laga sisa. Artinya, masih ada 15 poin tambahan yang bisa diraih. Fabiano berharap mampu memberikan gelar juara. Hal itu jadi targetnya saat pertama datang ke Arema. Dia bisa mengawinkan gelar juara Liga 2 yang didapat di Persis dengan juara Liga 1 bersama Arema.
“Kami tahu ada lima tim yang musim ini bersaing menjadi juara Liga 1. Dan saya datang ke sini (Arema) untuk membantu membawa gelar juara,” kata Fabiano kepada bola.com.
Peran Fabiano di Arema cukup krusial. Saat bek utama, Bagas Adi Nurgoho absen, Fabiano menjadi solusinya. Begitu juga saat bek inti lainnya, Sergio Silva absen. Meski sudah 39 tahun, Fabiano masih mampu adu fisik dan pengalaman dengan para striker yang lebih muda dan bertenaga. *
“Yang terpenting, sebelum bertemu dengan tim di atas kami, jangan sampai jarak poinnya terlalu jauh. Jadi, waktu lawan mereka, ada kesempatan melebihi poinnya dan kembali ke atas,” kata Beltrame.
Setelah mengalahkan Barito Putera 2-1 pada Sabtu (5/3) lalu, Arema FC akan menghadapi Persib Bandung pada matchday 30 pada Rabu (9/3). Setelah itu, melawan Bali United pada Selasa (15/3).
“Kami sempat kalah dalam dua pertandingan beruntun (melawan Persebaya dan Persik). Hal itu juga bisa terjadi dengan mereka (Bali United dan Persib). Sekarang kami selalu coba berpikir positif untuk terus dapat tambahan tiga poin,” kata pemain asal Argentina itu.
Setelah lawan Barito, Arema punya ima laga sisa. Artinya, masih ada 15 poin tambahan yang bisa diraih. Fabiano berharap mampu memberikan gelar juara. Hal itu jadi targetnya saat pertama datang ke Arema. Dia bisa mengawinkan gelar juara Liga 2 yang didapat di Persis dengan juara Liga 1 bersama Arema.
“Kami tahu ada lima tim yang musim ini bersaing menjadi juara Liga 1. Dan saya datang ke sini (Arema) untuk membantu membawa gelar juara,” kata Fabiano kepada bola.com.
Peran Fabiano di Arema cukup krusial. Saat bek utama, Bagas Adi Nurgoho absen, Fabiano menjadi solusinya. Begitu juga saat bek inti lainnya, Sergio Silva absen. Meski sudah 39 tahun, Fabiano masih mampu adu fisik dan pengalaman dengan para striker yang lebih muda dan bertenaga. *
Komentar