Ukraina Dilanda Perang, 28 PMI asal Bali Pulang Kampung
26 Orang Tiba di Bali Semalam, 2 Masih di Jakarta
DENPASAR, NusaBali
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Bali memfasilitasi kepulangan 28 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang bekerja di Ukraina.
Seperti diketahui di Negara Ukraina kini sedang berkecamuk perang akibat invasi Rusia ke negara tersebut. "Beberapa pekan lalu Rusia invasi Ukraina, dampaknya keselamatan dan keberadaan WNI termasuk PMI. Jadi, PMI adalah tanggung jawab kami untuk memfasilitasi kepulangan mereka sampai ke daerah asal. Ada 28 PMI asal Bali yang bekerja di Ukraina, tapi dua masih melanjutkan karantina," kata Kepala UPT BP2MI Denpasar, Wiam Satriawan saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin (7/3).
Dia mengatakan dari 28 PMI asal Bali, dua lainnya belum bisa ikut dipulangkan ke Pulau Dewata. Pertama, atas nama Ni Made Perakristanti tidak ikut dipulangkan karena belum divaksinasi dan masih menjalani karantina, lalu Ni Luh S dinyatakan positif Covid-19 dan dirujuk ke RSDC Kemayoran, Jakarta.
Sebanyak 26 orang PMI asal Bali yang dipulangkan ke Bali sudah dinyatakan negatif Covid-19. Mereka dipulangkan ke Bali dengan pesawat AirAsia QZ7518 ETD 16.35 WIB rute CGJ-DPS dan tiba di Bali pada Senin (7/3) malam pukul 19.25 Wita.
Rincian asal PMI tersebut, di antaranya asal Kota Denpasar empat orang, Kabupaten Tabanan lima orang, namun dua lainnya masih karantina, asal Karangasem empat orang, asal Gianyar tiga orang, asal Buleleng tujuh orang, asal Badung tiga orang, dan asal Bangli dua orang. Dari 28 PMI asal Bali ini, mereka sebelumnya dominan bekerja sebagai terapis spa di Ukraina.
"Untuk dua orang yang masih dikarantina tetap akan kami fasilitasi kepulangannya nanti. Dengan prosedur standar pemulangannya, jadi tujuh hari dari minggu kemarin akan dites ulang PCR dan kalau negatif akan dipulangkan pada kesempatan pertama. Karena tugas kami fasilitasi sampai ke keluarganya," ucap Wiam.
Sementara pantauan di Bandara Ngurah Rai, 26 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Provinsi Bali yang bekerja di Ukraina, tiba pukul 19.25 Wita menaiki pesawat AirAsia QZ-7518 dari Jakarta. Mereka terlihat kompak memakai masker bermotif merah putih. Mereka keluar dari pintu terminal kedatangan domestik.
Tampak suasana haru bercampur bahagia dari para PMI ini karena dapat kembali bertemu dengan keluarga. Sebelumnya PMI asal Bali ini dievakuasi bersama WNI asal daerah lainnya di Indonesia dari Ukraina ke Tanah Air. Menggunakan pesawat, para WNI tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada, Kamis (3/3) lalu sekitar pukul 17.28 WIB. Para WNI disambut langsung oleh Menlu RI Retno Marsudi.
Sebanyak 80 WNI dan 3 warga negara asing yang merupakan keluarga dari WNI berada di dalam rombongan yang dievakuasi dari Ukraina. Sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing para WNI ini menjalani karantina di Jakarta, termasuk di dalamnya para PMI asal Provinsi Bali. Sementara terkait kedatangan para PMI ini, Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira belum bisa dihubungi. *ant, dar
1
Komentar