Tunggu Usulan Fraksi, Kocok Ulang AKD DPRD Karangasem Molor
AMLAPURA,NusaBali
Masa jabatan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Karangasem yang sudah berjalan 2,5 tahun belum ada tanda-tanda bakal dirombak.
Kocok ulang pimpinan AKD ini dipastikan molor karena hingga saat ini Fraksi-fraksi di DPRD Karangasem belum ada usulkan perombakan. Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika dari Fraksi PDIP, mengakui sudah saatnya ada penyegaran AKD DPRD Karangasem. Karena masa jabatan DPRD Karangasem periode 2019-2024 sudah berjalan 2,5 tahun. "Kami berharap secepatnya ada usulan dari fraksi untuk penyegaran AKD," ujar Suastika dihubungi NusaBali, Rabu (9/3) siang.
Suastika menyebutkan sesuai dengan tata tertib dewan, untuk melakukan perombakan AKD harus ada usulan dari fraksi. Kemudian masa jabatan anggota dewan telah berjalan 2,5 tahun. Sampai saat ini 5 Fraksi di DPRD Karangaasem yakni Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi NasDem, Fraksi Gabungan Catur Warna (Hanura, Perindo, Demokrat, PKS) belum ada mengusulkan perombakan AKD. "Belum ada usulan dari fraksi-fraksi, gemana mau bahas pimpinan AKD? Memang kalau mengacu tata tertib sudah memungkinkan melakukan penyegaran," jelas politisi asal Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem ini.
Sementara Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Karangasem I Wayan Sunarta secara terpisah mengatakan sudah ada wacana di internal PDIP untuk kocok ulang pimpinan AKD. "Di Fraksi PDIP masih dibahas Semuanya masih menunggu instruksi induk partai," jelas Ketua Komisi III ini.
Terkait wacana kocok ulang AKD DPRD Karangasem ini direspon DPD II Golkar Karangasem. Ketua DPD II Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan akan meminta Fraksi Golkar untuk bersurat ke pimpinan DPRD Karangasem terkait kocok ulang AKD.
Apakah akan ada perombakan pimpinan AKD yang dikuasai Golkar saat ini? Setiawan mengatakan belum pasti. Semuanya tergantung pembicaraan di internal Fraksi Golkar DPRD Karangasem dan DPD II Karangasem. "Bisa saja nanti komposisi pimpinan AKD dari Golkar dipertahankan," jelas politisi berbadan bongsor ini.
Sementara Ketua Fraksi Gerindra, Ni Kadek Weisya Kusmia Dewi belum membahas kocok ulang AKD yang dikuasai Gerindra. "Fraksi Gerindra belum ada membahas soal AKD," ujar Srikandi yang notabene istri Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra Nyoman Suyasa ini.
Hasil Pileg 2019, di DPRD Karangasem ada 45 kursi. Dari 45 kursi yang ada, Fraksi PDIP menguasai sebanyak 12 kursi, Fraksi Golkar sebanyak 11 kursi, Fraksi NasDem sebanyak 9 kursi, Fraksi Gerindra dengan 5 kursi. Sementara Fraksi Gabungan Catur Warna berkekuatan 8 kursi terdiri dari Hanura dengan 3 anggota, Perindo dengan 2 anggota, Demokrat dengan 2 anggota dan PKS dengan 1 anggota. *k16
1
Komentar