BINDa Bali Genjot Vaksinasi Booster
Pariwisata Internasional Dibuka
GIANYAR, NusaBali
Badan Intelijen Negara Daerah (BINDa) Bali terus menggenjot vaksinasi booster, antara lain di Gianyar.
Langkah ini menyusul pembukaan pariwisata Internasional oleh pemerintah untuk Bali. Seiring itu, Gianyar sebagai salah satu daerah tujuan wisata menjadi prioritas vaksinasi booster.
Selama dua hari beruntun, BINDa Bali membuka gerai vaksinasi booster di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. Desa ini pintu masuk Gianyar dari arah barat. Vaksinasi booster dipusatkan di Banjar Tegehe dan Banjar Sasih, Desa Batubulan.
Kepala Badan Intelejen Negara (Kabinda) Provinsi Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan pembukaan pariwisata internasional harus ditunjang oleh kekebalan masyarakat terhadap pandemi. BINDa Bali menargetkan sekitar 8.000 - 10.000 suntikan vaksinasi booster per hari. Kamis kemarin, BINDa Bali membuka gerai vaksinasi booster di 3 lokasi, yakni GOR Purna Krida Kerobokan, Wantilan DPRD Bali dan di Desa Batubulan.
Saat meninjau vaksinasi booster di Balai Banjar Tegehe, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kamis (10/3), Hadi Purnomo didampingi Kepala Dinas Kesehatan Gianyar dr Ida Komang Upeksa, Kasatpol PP I Made Watha, Kepada Dinas Kebudayaan Gianyar I Gusti Agung Sri Widyawati, Perbekel Batubulan Dewa Gede Sumertha.
Vaksin yang dipakai jenis Pfizer. Hadi Purnomo berharap percepatan vaksinasi booster ini dapat mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi di Bali. "Mudah-mudahan pembukaan pariwisata internasional dapat berjalan baik," ujar Brigjen Pol Hadi Purnomo.
Pantauan di lokasi, masyarakat setempat maupun penduduk pendatang antusias mengikuti vaksinasi booster. Vaksinasi diselenggarakan BINDa Bali bekerja sama dengan Pemkab Gianyar.
Salah seorang warga Ni Nyoman Arina,47, mengaku lebih percaya diri setelah mengikuti tiga kali vaksin. Pedagang Pasar Pudak Batubulan ini bersyukur selama pandemi tubuhnya tetap sehat. Warga perantauan asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem ini datang bersama suami.
Dengan mengikuti vaksinasi, dirinya berharap agar terhindar dari paparan virus Covid-19 dan pandemi segera berakhir. "Biar kehidupan bisa kembali normal seperti dulu," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gianyar dr Ida Komang Upeksa berterima kasih kepada BINDa Bali yang telah membantu percepatan vaksinasi booster di Gianyar. "Capaian vaksinasi booster di Gianyar saat ini sudah 34 persen. Dengan ditambah dari BINDa Bali, artinya sudah melampaui harapan," jelasnya.
Seiring gencarnya pelaksanaan vaksinasi, kasus konfirmasi Covid-19 di Gianyar makin melandai. "Ada 9 kasus positif. Beberapa RS, ruang isolasinya sudah kosong. Ini berkat vaksinasi, kasus turun cepat," jelas Upeksa yang juga Satgas Covid Kabupaten Gianyar ini. Dari 9 kasus positif tersebut, hampir sebagian besar tanpa gejala.*nvi
Komentar