Meninggal Usai Bagikan Sertifikat Vaksin
Upacara Ngaben Bhabinkamtibmas Duda Timur, Aiptu I Made Sukadana
AMLAPURA, NusaBali
Apel Persadha Perabuan Jenazah digelar untuk anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Duda Timur, Selat, Karangasem Aiptu I Made Sukadana, 44, yang meninggal usai membagikan sertifikat vaksin booster beberapa waktu lalu.
Setelah dilakukan Apel Persadha Perabuan Jenazah dilanjutkan dengan upacara ngaben. Apel Persadha dipimpin Inspektur Upacara Kompol Made Suadnyana, dan ngaben dipuput Ida Pandita Mpu Dharma Putra dari Geria Taman Kertasari, Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, berlangsung di Setra Desa Adat Duda, Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Sukra Umanis Klawu, Jumat (11/3).
Paman almarhum I Komang Sujana yang juga Bendesa Adat Duda (mewilayahi Desa Duda Timur dan Desa Duda) menerangkan, kemenakannya I Made Sukadana yang diaben bertepatan hari otonan almarhum. Aiptu Sukadana bertugas jadi anggota Bhabinkamtibmas Desa Duda Timur sejak awal Januari 2022.
Sebelumnya dia anggota Bhabinkamtibmas Desa Duda. Saat ada acara vaksinasi Covid-19 di Kantor Desa Duda Timur, Banjar Wates Tengah, Senin (7/3) almarhum sibuk membantu melayani masyarakat. Usai warga masyarakat menjalani vaksinasi, maka warga dipersilakan almarhum pulang agar tidak terjadi kerumunan dan tidak lama menunggu sertifikat vaksin.
Almarhum berjanji membawakan sertifikat ke rumah-rumah warga. Setelah sertifikat vaksin terbit, almarhum membagikan sertifikat itu ke rumah-rumah warga, sambil mengajak warga ikut program vaksin bagi yang belum vaksin. Kemudian almarhum pulang, dan ngobrol dengan keluarganya hingga pukul 21.00 Wita.
Selanjutnya tidur di kamar bersama putra ketiganya I Komang Adi Permana Sudeva Putra, hingga Selasa (8/3) pagi belum bangun. Istrinya Ni Wayan Yulia sempat membuatkan kopi, tetapi tidak berani membangunkan. Kemudian istrinya mabanten canang termasuk di kamar almarhum.
Setelah siang hari pukul 09.00 Wita, maka istrinya membangunkan almarhum, dipanggil panggil tidak menyahut, kemudian dipanggil salah satu pamannya I Komang Alit, disusul datang pamannya I Wayan Sulatra. Setelah I Komang Alit memegang tubuh almarhum dirasakan telah dingin. Saat itulah diketahui Aiptu Sukadana telah meninggal. Aiptu Sukadana diperkirakan meninggal pukul 04.00 Wita, karena tubuh almarhum telah kaku.
Saat Apel Persadha, bertindak sebagai Komandan Upacara Ipda I Gede Drama, Inspektur Upacara dipercayakan kepada Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol I Made Suadnyana, ditandai tembakan salvo dibawakan 8 anggota.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak, sejak kecil almarhum yatim piatu, merupakan putra kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan I Komang Tana (alm) dan Ni Made Merta (alm).
I Gede Suryawan kakak almarhum mengatakan, empat tahun lalu almarhum sempat jalani rawat inap, karena struck. "Kali ini meninggal, tidak ada gejala sakit, bisa jadi karena kecapean," kata Suryawan. Almarhum menamatkan SDN 4 Duda 1990, SMPN 2 Selat 1993 dan SLUA Selat 1996. *k16
Komentar