Dinkes Gianyar Akui Ada Vaksin Kedaluwarsa
Cegah Vaksin Expired, Suntik Dulu Input Kemudian
GIANYAR, NusaBali
Dinas Kesehatan (dinkes) Gianyar kini berupaya untuk menekan kemungkinan terjadi vaksin expired (kedaluwarsa) dipakai untuk vaksinasi masyaakat.
Langkah ini guna menjawab kekhawatiran terhadap potensi vaksin tersebut tetap beredar. Seiring itu, Kepala Dinas Kesehatan Gianyar dr Ida Komang Upeksa mengakui ada sejumlah vaksin kedaluwarsa. Dia mengatakan telah mencegah agar vaksin tidak kedaluwarsa. Antara lain, dengan menggencarkan vaksinasi berbasis banjar. Dinkes juga sapu bersih stok vaksin menjelang habis masa pakainya. Stok vaksin ini segera disuntikkan pada masyarakat sasaran. ‘’Namun pencatatan data dilakukan secara manual. Baru beberapa waktu kemudian dilakukan input data,’’ jelas Jumat (11/3).
Ida Komang menyebut, Dinkes Gianyar berupaya memaksimalkan stok vaksinasi Covid yang digelontor oleh pemerintah pusat melalui Dinkes Bali. Namun demikian, dr Ida Komang tidak menampik jika ada vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa, namun jumlahnya tidak banyak. “Vaksin expired ada, tapi tidak banyak,” ujarnya,
Jelas dia, Dinkes Gianyar rutin mengecek stok vaksin yang menjelang expired. Jenis vaksin ini segera disuntikkan. "Ketika ada vaksin yang tiga atau empat hari lagi akan expired, sesuai kebijakan TNI, Polri dan BIN (Badan Intelijen Negara), maka seluruhnya disapu bersih untuk disuntikkan lebih dulu," jelasnya.
Bahkan vaksinasi booster sudah bisa dilakukan enam bulan setelah vaksin II, Dinkes Gianyar kebut vaksinasi yang menjelang habis masa pakainya. "Jadi kami cek vaksin secara manual. Tujuannya, biar vaksin yang akan expired bisa terpakai lebih dulu,” beber dr Upeksa.
Lebih lanjut, Ida Komang mengatakan jika saat ini stok vaksin untuk Kabupaten Gianyar masih tersedia. Bahkan pihaknya baru menerima kiriman vaksin lagi 10.000 dosis. “Jadi vaksin yang kami terima dari pusat, cukup untuk di Gianyar dan di Provinsi Bali. Tapi memang prioritasnya untuk daerah-daerah yang capaian vaksinasinya di bawah 30 persen,” lanjutnya.
Di Kabupaten Gianyar sendiri, capaian vaksinasi dikatakan melampaui target. Jumlah sasaran vaksinasi 452.830 jiwa. Terdiri dari nakes, petugas publik, lansia, masyarakat umum, remaja dan anak-anak. Capaian vaksinasi dosis I sekitar 93,56 persen. Capaian vaksinasi dosis II sekitar 86,84 persen, serta capaian vaksinasi booster yang sedang berjalan saat ini sekitar 34,38 persen.*nvi
Komentar