Peredaran Vaksin Tak Sesuai Kebutuhan
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung melalui Dinas Kesehatan setempat terus menggencarkabn vaksinasi booster.
Hanya saja, percepatan vaksinasi masih terkendala, antara lain, sebaran vaksin tak sesuai kebutuhan lokasi vaksinasi. Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni mengakui ada pun strategi untuk mengejar target minimal 30 persen vaksinasi booster di Klungkung,
salah satunya dengan pergeseran vaksin. Karena ada suatu lokasi kekurangan vaksin, di lain lokasi ada masih kelebihan vaksin. "Jadi, tinggal kami geser saja," kata Swapatni.
Dia mengakui pihaknya terus mengkebut untuk capaian vaksinasi booster ini dan target ini bisa terlampaui. Meskipun demikian, pelayanan vaksinasi booster kedepannya akan terus dibuka di masing-masing puskesmas, dan beberapa lokasi lain. "Sehingga masyarakat yang ingin vaksinasi booster masih terus terlayani," kata dr Swapatni.
dr Swapatni menambahkan, untuk mengejar target ini dengan penambahan titik pelaksanaan vaksinasi, awalnya hanya 13 titik kini menjadi 65 titik. Vaksinasi juga melibatkan rumah sakit swasta di Klungkung.
Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di beberapa desa di Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (11/13). Dari hasil pemantauan di lapangan, target minimal 30 persen vaksinasi booster sudah terlampaui.
Lokasi vaksinasi booster yang dikunjungi Bupati Suwirta, antara lain, di Balai Banjar Koripan Kangin, Desa Banjarangkan, dan Balai Banjar Negari, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan. "Taget vaksinasi 30 persen sudah terlampaui, bahkan sudah mencapai 35 persen," ujar Bupati Suwirta usai meninjau vaksinasi itu.
Meskipun sudah melampaui target itu, Bupati Suwirta mengaku akan tetap mengupayakan semaksimal mungkin agar seluruh masyarakat Klungkung mendapat vaksinasi booster. Dengan itu, maka masyarakat akan menjadi semakin sehat dan percaya diri dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.
Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini juga meminta para kepala lingkungan untuk menyiapkan data warganya yang akan divaksinasi dan upaya jemput bola juga dilakukan. “Mari sukseskan program vaksinasi booster, bukan paksaan, tetapi demi kebaikan bersama,” ajak Bupati Suwirta. *wan
1
Komentar