172 Pedagang Direlokasi ke Lapangan Desa
Revitalisasi Pasar Desa Tegal Harum Dimulai Juli 2022
Revitalisasi Pasar Desa Tegal Harus ini atas bantuan anggaran dari Kementerian Perdagangan RI sebesar Rp 3 miliar.
DENPASAR, NusaBali
Pasar Desa Tegal Harum, Denpasar Barat, akan dilakukan revitalisasi mulai Juli 2022 mendatang. Selama proses revitalisasi tersebut, sebanyak 172 pedagang akan direlokasi ke Lapangan Desa Tegal Harum.
Kepala Pasar Desa Tegal Harum Made Sukerta yang dikonfirmasi pada Minggu (13/3), mengungkapkan pelaksanaan revitalisasi ini atas bantuan anggaran dari Kementerian Perdagangan RI sebesar Rp 3 miliar. Revitalisasi ini akan dilakukan seluruh bangunan, termasuk servis 14 kios yang kondisinya masih layak.
Revitalisasi tersebut, menurut Made Sukerta, diperkirakan akan dimulai Juli 2022 sampai Juli 2023. “Pembangunan ini dari Kementerian Perdagangan yang diajukan Perbekel Tegal Harum sekitar satu tahun lalu. Diajukan Rp 6 miliar turunnya Rp 3 miliar. Jadi ada 14 kios yang masih layak, kami servis saja, sisanya dilakukan perbaikan,” kata Made Sukerta.
Dengan revitalisasi itu, Made Sukerta mengatakan seluruh pedagang akan direlokasi untuk sementara waktu. Tempat relokasi yang disediakan adalah di Lapangan Desa Tegal Harum. Di lokasi tersebut akan ditempatkan sebanyak 172 pedagang baik pedagang yang menempati kios, los, maupun pelataran.
Mereka rencananya akan dipindah pada Mei atau Juni 2022. Menurut Made Sukerta, sosialisasi sudah dilakukan dan para pedagang setuju dengan proses relokasi sementara tersebut. Sebab, pasar yang berumur 20 tahun itu baru mendapatkan bantuan untuk dilakukan revitalisasi.
Made Sukerta menjelaskan, Pasar Desa Tegal Harum memiliki total 47 kios, 72 los, dan 53 pelataran khusus tempat berjualan. “Itu totalnya, tetapi nanti akan ada perubahan, dari 3 tempat menjadi 2 tempat. Los dan pelataran atau lapak akan dijadikan satu. Semuanya akan menjadi los, jadi yang ada nantinya hanya kios dan los saja,” ujar Made Sukerta. *mis
Kepala Pasar Desa Tegal Harum Made Sukerta yang dikonfirmasi pada Minggu (13/3), mengungkapkan pelaksanaan revitalisasi ini atas bantuan anggaran dari Kementerian Perdagangan RI sebesar Rp 3 miliar. Revitalisasi ini akan dilakukan seluruh bangunan, termasuk servis 14 kios yang kondisinya masih layak.
Revitalisasi tersebut, menurut Made Sukerta, diperkirakan akan dimulai Juli 2022 sampai Juli 2023. “Pembangunan ini dari Kementerian Perdagangan yang diajukan Perbekel Tegal Harum sekitar satu tahun lalu. Diajukan Rp 6 miliar turunnya Rp 3 miliar. Jadi ada 14 kios yang masih layak, kami servis saja, sisanya dilakukan perbaikan,” kata Made Sukerta.
Dengan revitalisasi itu, Made Sukerta mengatakan seluruh pedagang akan direlokasi untuk sementara waktu. Tempat relokasi yang disediakan adalah di Lapangan Desa Tegal Harum. Di lokasi tersebut akan ditempatkan sebanyak 172 pedagang baik pedagang yang menempati kios, los, maupun pelataran.
Mereka rencananya akan dipindah pada Mei atau Juni 2022. Menurut Made Sukerta, sosialisasi sudah dilakukan dan para pedagang setuju dengan proses relokasi sementara tersebut. Sebab, pasar yang berumur 20 tahun itu baru mendapatkan bantuan untuk dilakukan revitalisasi.
Made Sukerta menjelaskan, Pasar Desa Tegal Harum memiliki total 47 kios, 72 los, dan 53 pelataran khusus tempat berjualan. “Itu totalnya, tetapi nanti akan ada perubahan, dari 3 tempat menjadi 2 tempat. Los dan pelataran atau lapak akan dijadikan satu. Semuanya akan menjadi los, jadi yang ada nantinya hanya kios dan los saja,” ujar Made Sukerta. *mis
Komentar