Api Hanguskan Toko Sembako Dekat Pasar Galiran
Kobaran api menghanguskan dua unit toko penjual sembako dan palen-palen milik Komang Pendi,52, di kawasan Jalan Anyelir tepatnya di sebelah utara Pasar Galiran, Kelurahan Semarapura Klod, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Sabtu (4/3) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, kepulan asap pekat muncul dari dalam toko berukuran 6 x 6 meter yang dikontrak oleh Komang Pendi, warga Desa Antiga, Karangasem, Rabu pukul 09.30 Wita. Hal ini membuat para pengendara dan warga sekitar TKP geger. Mereka langsung berhenti untuk membantu memadamkan api, beberapa warga ada yang mengambil foto.
Di satu sisi warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sembari menunggu petugas, warga melakukan pemadaman secara manual dengan menyiramkan air. Terlebih kawasan itu mepet dengan toko lainnya dan pemukiman warga. Namun karena kobaran api sudah membesar dari dalam toko, api pun sulit dijinakkan.
Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Mereka berjibaku memadamkan api dengan 3 mobil damkar. Akhirnya sekitar pukul 11.00 Wita api bisa dijinakkan. Kapolsek Klungkung, Kompol Made Karsa belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Karena korban belum bisa dimintai keterangan, kondisinya masih panik. “Kami masih melakukan olah TKP," katanya.
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta juga ikut memantau di lokasi kejadian. "Harus dikaji untuk menempatkan hidrant di tempat tempat vital," kata Bupati Suwirta. Akibat kejadian ini belum bisa diketahui kerugian yang dialami korban. Ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. * wa
Informasi yang dihimpun, kepulan asap pekat muncul dari dalam toko berukuran 6 x 6 meter yang dikontrak oleh Komang Pendi, warga Desa Antiga, Karangasem, Rabu pukul 09.30 Wita. Hal ini membuat para pengendara dan warga sekitar TKP geger. Mereka langsung berhenti untuk membantu memadamkan api, beberapa warga ada yang mengambil foto.
Di satu sisi warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sembari menunggu petugas, warga melakukan pemadaman secara manual dengan menyiramkan air. Terlebih kawasan itu mepet dengan toko lainnya dan pemukiman warga. Namun karena kobaran api sudah membesar dari dalam toko, api pun sulit dijinakkan.
Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Mereka berjibaku memadamkan api dengan 3 mobil damkar. Akhirnya sekitar pukul 11.00 Wita api bisa dijinakkan. Kapolsek Klungkung, Kompol Made Karsa belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Karena korban belum bisa dimintai keterangan, kondisinya masih panik. “Kami masih melakukan olah TKP," katanya.
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta juga ikut memantau di lokasi kejadian. "Harus dikaji untuk menempatkan hidrant di tempat tempat vital," kata Bupati Suwirta. Akibat kejadian ini belum bisa diketahui kerugian yang dialami korban. Ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. * wa
1
Komentar