Distan Denpasar Siapkan 30.000 VAR
Vaksinasi hewan pembawa rabies kali ini akan dimulai pada April 2022. Sejak tahun 2017, Denpasar tetap mempertahankan zero rabies.
DENPASAR, NusaBali
Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar menyiapkan sebanyak 30.000 vaksin anti-rabies (VAR) di tahun 2022 ini. Vaksinasi rencananya akan dimulai pada April 2022 untuk hewan pembawa rabies (HPR) khususnya anjing agar Kota Denpasar tetap berada di zero penyebaran rabies.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar I Made Ngurah Sugiri saat dikonfirmasi, Senin (14/3), mengatakan saat ini Distan Denpasar masih melakukan proses pengadaan vaksin. Untuk tahun ini hanya ada 30.000 dosis vaksin anti-rabies. Sebanyak 20 ribu dosis merupakan sisa tahun 2021 lalu dan 10 ribu dosis dianggarkan di 2022 ini.
Sugiri mengatakan populasi anjing di Denpasar saat ini sebanyak 89.796 ekor. “Kalau dari jumlah vaksin yang ada sangat jauh dibandingkan dengan populasi anjing yang hampir 90 ribu ekor itu. Kami rencanakan April ini sudah mulai pelaksanaan vaksinasinya dan paling lambat Mei harus sudah mulai,” jelas Sugiri.
Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara door to door. “Kami lakukan door to door, tapi kalau ada warga yang terlewat saat vaksinasi bisa juga ke kantor Dinas Pertanian dan kami akan berikan layanan vaksinasi,” ungkap Sugiri.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya menerjunkan 5 tim, satu tim beranggotakan dua orang dokter hewan. Sehingga dilibatkan sebanyak 10 dokter hewan dalam sekali turun ke lapangan. Dia mengaku vaksinasi mengutamakan daerah perbatasan Denpasar dengan Badung maupun Gianyar.
Sugiri menambahkan, masa berlaku kekebalan vaksin hanya 1 tahun dan maksimal 1,5 tahun. Menurutnya sejak tahun 2017 lalu, Denpasar masih tetap mempertahankan zero rabies. “Kami akan merekrut dokter hewan mandiri sebanyak 4 orang, karena kami baru punya 6 orang,” ujarnya. *mis
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar I Made Ngurah Sugiri saat dikonfirmasi, Senin (14/3), mengatakan saat ini Distan Denpasar masih melakukan proses pengadaan vaksin. Untuk tahun ini hanya ada 30.000 dosis vaksin anti-rabies. Sebanyak 20 ribu dosis merupakan sisa tahun 2021 lalu dan 10 ribu dosis dianggarkan di 2022 ini.
Sugiri mengatakan populasi anjing di Denpasar saat ini sebanyak 89.796 ekor. “Kalau dari jumlah vaksin yang ada sangat jauh dibandingkan dengan populasi anjing yang hampir 90 ribu ekor itu. Kami rencanakan April ini sudah mulai pelaksanaan vaksinasinya dan paling lambat Mei harus sudah mulai,” jelas Sugiri.
Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara door to door. “Kami lakukan door to door, tapi kalau ada warga yang terlewat saat vaksinasi bisa juga ke kantor Dinas Pertanian dan kami akan berikan layanan vaksinasi,” ungkap Sugiri.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya menerjunkan 5 tim, satu tim beranggotakan dua orang dokter hewan. Sehingga dilibatkan sebanyak 10 dokter hewan dalam sekali turun ke lapangan. Dia mengaku vaksinasi mengutamakan daerah perbatasan Denpasar dengan Badung maupun Gianyar.
Sugiri menambahkan, masa berlaku kekebalan vaksin hanya 1 tahun dan maksimal 1,5 tahun. Menurutnya sejak tahun 2017 lalu, Denpasar masih tetap mempertahankan zero rabies. “Kami akan merekrut dokter hewan mandiri sebanyak 4 orang, karena kami baru punya 6 orang,” ujarnya. *mis
Komentar