Teco Perintahkan Matikan Fortes
Bali United Akui Kualitas Pemain Arema FC
Kami tidak fokus ke satu dua pemain, tapi keseluruhan mengantisipasi permainan tim lawan. Itu selalu kami lakukan. Tapi, Carlos Fortes memang harus dimatikan, jangan sampai cetak gol.
DENPASAR, NusaBali
Pelatih kepala Bali United Alessandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez siap mematikan pergerakan top skorer Arema FC Carlos Fortes, pada laga pekan ke-31 Kompetisi Liga 1, di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/4), pukul 18.00 Wita. Fokus penjagaan Fortez akan dilakukan para bek yang dikomando William Pacheco agar skuat Serdadu Tridatu tidak kebobolan.
Sementara kekuatan per lini, Bali United mengakui kualitas para pemain Arme FC, yang sama-sama berjuang meraih gelar juara Liga 1.
Teco, didampingi Ilija Spasojevic dalam jumpa pers pada Senin (14/3), mengakui Carlos Fortes rajin mencetak gol bagi Arema FC dan saat ini mengoleksi 17 gol. Namun Teco tidak hanya menaruh perhatian kepada Carlos Fortes semata. Bagi pelatih asal Brasil itu, fokus perhatian tertuju kepada kolektivitas permainan tim.
"Kita tidak fokus ke satu dua pemain, tapi secara keseluruhan mengantisipasi permainan tim lawan, itu selalu kita lakukan. Tapi, untuk Carlos Fortes memang harus dimatikan, jangan sampai cetak gol," kata Teco.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu menyebutkan, bagi Bali United semua pemain sudah memiliki tanggungjawab di lapangan. Jadi, skuad Serdadu Tridatu fokus menekan lawan secara tim, bukan secara individu melainkan mematikan permainan tim lawan Arema FC.
Sementara itu striker Bali United Ilija Spasojevic mengakui persiapan timnya sangat singkat atau hanya tiga hari, yang digunakan untuk recovery dan latihan taktikal.
Menurut Spaso, waktu persiapan minim latihan taktik, dan fisik. Karena itu, seluruh pemain yang diberikan kesempatan tampil pasti akan kerja keras. Menurutnya, pertandingan nanti dipastikan sangat seru karena kedua sama-sama mengincar gelar juara.
"Semua pemain sangat siap tampil, dan siap 100 persen memberikan yang terbaik buat tim," tegas Spaso.
Meski lawan memiliki kualitas sangat bagus di semua lini, dan kiper Adilson Maringa, kata Spaso, Bali United diakui sebagai tim yang sangat kuat, sehingga laga diprediksi berjalan seru.
"Kiper Arema kebobolan cukup sedikit, saya yakin dengan kemampuan kami mampu meraih poin positif," kata Spaso.
Sedangkan Brwa Hekmat Nouri melihat sisi pertahanan Arema cukup kuat dengan struktur yang baik. Pelatih sepertinya tahu apa yang di lakukan. Arema tim solid yang sulit dikalahkan dan bahkan untuk mencetak gol.
Karena itulah, mantan kapten Timnas Irak tersebut tidak mau terlalu jauh memikirkan selalu meraih kemenangan dalam tiga laga tersisa agar Bali United mampu mengunci gelar juara untuk kedua kalinya. Dia hanya memikirkan bagaimana caranya memenangkan pertandingan melawan tim Singo Edan.
Soal Eber Bessa yang absen lawan Arema FC, Nouri tahu gelandang serang asal Brasil adalah pemain vital untuk Bali United. Apalagi sejak kedatangannya, permainan Bali United menunjukkan peningkatan. Dia mengaku cukup kehilangan Eber Bessa yang absen akibat akumulasi kartu kuning.
"Tapi ini normal dalam sepakbola. Skorsing dan cedera bisa terjadi dan itu sebabnya mengapa kami memiliki lebih dari 30 pemain di dalam tim. Semua orang siap dan tahu apa yang dilakukan saat diberi kesempatan bermain membantu tim,” kata Brwa Nouri. *dek
Sementara kekuatan per lini, Bali United mengakui kualitas para pemain Arme FC, yang sama-sama berjuang meraih gelar juara Liga 1.
Teco, didampingi Ilija Spasojevic dalam jumpa pers pada Senin (14/3), mengakui Carlos Fortes rajin mencetak gol bagi Arema FC dan saat ini mengoleksi 17 gol. Namun Teco tidak hanya menaruh perhatian kepada Carlos Fortes semata. Bagi pelatih asal Brasil itu, fokus perhatian tertuju kepada kolektivitas permainan tim.
"Kita tidak fokus ke satu dua pemain, tapi secara keseluruhan mengantisipasi permainan tim lawan, itu selalu kita lakukan. Tapi, untuk Carlos Fortes memang harus dimatikan, jangan sampai cetak gol," kata Teco.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu menyebutkan, bagi Bali United semua pemain sudah memiliki tanggungjawab di lapangan. Jadi, skuad Serdadu Tridatu fokus menekan lawan secara tim, bukan secara individu melainkan mematikan permainan tim lawan Arema FC.
Sementara itu striker Bali United Ilija Spasojevic mengakui persiapan timnya sangat singkat atau hanya tiga hari, yang digunakan untuk recovery dan latihan taktikal.
Menurut Spaso, waktu persiapan minim latihan taktik, dan fisik. Karena itu, seluruh pemain yang diberikan kesempatan tampil pasti akan kerja keras. Menurutnya, pertandingan nanti dipastikan sangat seru karena kedua sama-sama mengincar gelar juara.
"Semua pemain sangat siap tampil, dan siap 100 persen memberikan yang terbaik buat tim," tegas Spaso.
Meski lawan memiliki kualitas sangat bagus di semua lini, dan kiper Adilson Maringa, kata Spaso, Bali United diakui sebagai tim yang sangat kuat, sehingga laga diprediksi berjalan seru.
"Kiper Arema kebobolan cukup sedikit, saya yakin dengan kemampuan kami mampu meraih poin positif," kata Spaso.
Sedangkan Brwa Hekmat Nouri melihat sisi pertahanan Arema cukup kuat dengan struktur yang baik. Pelatih sepertinya tahu apa yang di lakukan. Arema tim solid yang sulit dikalahkan dan bahkan untuk mencetak gol.
Karena itulah, mantan kapten Timnas Irak tersebut tidak mau terlalu jauh memikirkan selalu meraih kemenangan dalam tiga laga tersisa agar Bali United mampu mengunci gelar juara untuk kedua kalinya. Dia hanya memikirkan bagaimana caranya memenangkan pertandingan melawan tim Singo Edan.
Soal Eber Bessa yang absen lawan Arema FC, Nouri tahu gelandang serang asal Brasil adalah pemain vital untuk Bali United. Apalagi sejak kedatangannya, permainan Bali United menunjukkan peningkatan. Dia mengaku cukup kehilangan Eber Bessa yang absen akibat akumulasi kartu kuning.
"Tapi ini normal dalam sepakbola. Skorsing dan cedera bisa terjadi dan itu sebabnya mengapa kami memiliki lebih dari 30 pemain di dalam tim. Semua orang siap dan tahu apa yang dilakukan saat diberi kesempatan bermain membantu tim,” kata Brwa Nouri. *dek
1
Komentar