nusabali

Tembok Roboh Timpa Dua Buruh

  • www.nusabali.com-tembok-roboh-timpa-dua-buruh

Tembok tidak kokoh, dan ada pekerja yang sempat bersandar sebelum tembok tersebut roboh.

GIANYAR, NusaBali
Dua buruh bangunan di proyek pembangunan rumah milik AA Adi Putra di Jalan Raya Cangi, Banjar Cangi, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar, tertimpa tembok roboh setinggi 3,5 meter, Minggu (5/3). Korban dilarikan ke RS Ari Canti, Desa Mas, Ubud.

Dua buruh itu, Dewa Ketut Mardiana,40, asal Banjar Gede, Desa Batuan, Sukawati dan I Wayan Susana,28, asal Banjar Jungut, Desa Batuan. Kejadiaan naas tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 Wita, kedua buruh ini sedang bekerja bersama buruh lainnya,

Namun tiba-tiba tembok bangunan sebelah barat berukuran panjang 2 meter dan tinggi 3,5 meter itu, roboh. Tembok menimpa kedua korban yang sedang bekerja. Melihat peristiwa tersebut rekan sesama pekerja berupaya menolong dengan membawa dua korban ke rumah sakit.

Kapolsek Sukawati Kompol Pande Sugiarta saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Ia menduga tembok berbahan batako tersebut roboh karena lemah konstruksi. "Tembok tidak kokoh, dan ada pekerja yang sempat bersandar sebelum tembok tersebut roboh. Selain itu tembok juga baru dibangun," ungkapnya.

Korban Dewa Mardiana mengalami luka lecet pada punggung, luka robek di kepala dan luka pada lutut kaki sebelah kanan. Ia dirawat di RS Ari Canti Mas Ubud. Sedangkan Susana luka patah pada leher, luka robek pada kepala, mulut lecet, kelopak mata sebelah kiri lecet dan patah pada tangan kiri. Susana sempat dirawat di RS Ari Canti kemudian dirujuk ke RS Sanglah, Denpasar.

Dewa Mardiana kini dalam perawatan masih bisa diajak komunikasi menuturkan, sekira pukul 13.30 Wita dirinya melanjutkan pekerjaan di proyek milik AA Adi Putra, tinggal di Banjar Batulumbang, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh itu. Saat itu ia sedang menunggu material bangunan. Ia pun bersandar ditembok, sedangkan Susana sedang jongkok di lantai menunggu campuran material.

Selanjutnya Dewa Mardiana merasa tembok bangunan akan roboh. Baru akan memberitahu  Susana, tiba-tiba tembok roboh menimpa dirinya dan Susana. *e

Komentar