Toko Sabo Antik Ludes Dilalap Api
DENPASAR, NusaBali
Satu unit bangunan rumah dua lantai di Jalan Sunia Negara Nomor 744, kawasan Banjar Pesanggaran, Kelurahan Pedungan terbakar, Kamis (17/3) pukul 10.45 Wita.
Belum diketahui secara persis penyebab rumah milik Wayan Udi, 43 itu terbakar. Ditemui di lokasi kejadian kemarin siang, Wayan Udi mengungkapkan api pertama kali muncul dari Toko Sabo Antik miliknya di lantai I rumah tersebut. Dikatakan, saat itu yang ada di rumah adalah adiknya Kadek Oka, 39. Saat itu Kadek Oka sedang berada di lantai II.
Kadek Oka mengetahui terjadi kebakaran setelah mencium bau asap. Ternyata saat itu di lantai 1 api sudah membesar dan dengan cepat merembet ke seluruh lantai I dan II. Kadek Oka yang saat itu seorang diri tidak dapat menyelamatkan barang-barang selain menyelamatkan dirinya sendiri.
"Tadi pagi saya bersama istri, anak, dan keluarga pulang ke kampung di Tabanan. Sebelum berangkat kami sempat sembahyang di toko di lantai I. Pada saat berangkat lupa mematikan api dupa," ungkap Wayan Udi.
Wayan Udi mengaku, sebenarnya kemarin Toko Sabo Antik yang menjual gerabah, furniture, dan aneka patung tidak libur. Saat kejadian semua karyawan sedang keluar kirim barang pesanan pelanggan. Pada saat karyawan keluar pintu toko ditutup oleh Kadek Oka lalu ditinggal ke lantai II.
Wayan Udi mengatakan peristiwa kebakaran yang menimpa rumahnya itu sebenarnya mendapat respons cepat dari BPBD Kota Denpasar. "Sebenarnya yang cepat mematikan api itu disemprot dari Jalan Sunia Negara (sebelah utara TKP), petugas malah semprot dari jalan By Pass Ngurah Rai ( sekitar 30 meter dari titik api sebelah selatan). Beberapa saat kemudian, mobil pemadam yang datang pindah Jalan Sunia Negara. Api saat itu sudah di lantai II," ungkap Wayan Udi.
Meski sedikit terlambat dalam mematikan, regu pemadam yang menggunakan belasan mobil pemadam kebakaran berhasil menjinakan api sebelum merembet ke bangunan lainnya. Dimana sebelah kiri dari rumah elit tersebut adalah gudang besar milik PT JNT Cargo.
Petugas membutuhkan waktu dua jam untuk memastikan api benar-benar padam. Kerugian bagi korban akibat peristiwa tersebut kurang lebih Rp 500 juta. "Kami tidak menyalahkan tim pemadam. Kami justeru berterimakasih telah membantu kami. Saya hanya berharap agar ke depan kesigapan dari regu pemadam ditingkatkan lagi," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengungkapkan peristiwa kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Sementara kerugian materi yang ditimbulkan mencapai ratusan juta.
"Adapun isi toko yang terbakar di lantai I antara lain gentong, furniture, aneka patung, dan segala isinya. Sedangkan di lantai II yang terbakar antara lain TV, almari, dan segala isinya. Kepada seluruh masyarakat tak henti-henti kami mengimbau agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran," tandasnya. *pol
1
Komentar