Dispar Fokus Persiapkan Prokes di Akomodasi Pariwisata
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung saat ini menggencarkan persiapan menyambut kedatangan wisatawan, salah satunya mendorong akomodasi pariwisata memiliki sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).
Sementara untuk melakukan promosi pariwisata dalam rangka meningkatkan kunjungan ke Gumi Keris belum dilakukan. “Kami sudah rapat dengan Satgas Covid-19, yang dipimpin Bapak Sekda langsung. Dalam hal itu kami harus membuat SOP agar akomodasi pariwisata yang ada siap buka di tengah pandemi Covid-19,” ujar Kadispar Kabupaten Badung I Nyoman Rudiarta, Kamis (17/3).
Persiapan protokol kesehatan (prokes), misalnya, hotel yang ada di Badung wajib melaporkan jika ada wisatawan yang masuk. Selain itu menyiapkan tempat isolasi jika wisatawan yang datang terkonfirmasi positif Covid-19. Begitu juga rumah sakit, juga diwajibkan untuk menyiapkan bed sebanyak 20 persen dari total bed yang ada.
Lataran tengah fokus dalam persiapan penerapan prokes, sehingga upaya promosi pariwisata belum dilakukan untuk mendatangkan wisatawan datang ke Badung. “Untuk promosi ke luar negeri belum. Kami masih fokus persiapan ketaatan akomodasi terhadap prokes terlebih dahulu. Jadi setelah semuanya siap, baru kita akan melakukan promosi. Makanya kita persiapkan akomodasi-akomodasi yang ada dulu,” ucap Mantan Camat Kuta tersebut.
Dikatakan, dengan diberikannya kelonggaran misatawan, masyarakat Bali maupun akomodasi pariwisata yang ada tidak boleh lengah. Namun kelonggaran persyaratan itu harus disambut baik dengan tetap mengedepankan prokes. “Kita memiliki 3.500 akomodasi pariwisata. Namun yang siap buka dengan prokes dan mengantongi sertifikat CHSE ada sebanyak 1.600. Makanya masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” tegas Rudiarta.
Kendati demikian, pihaknya tidak menyangkal jika kunjungan wisatawan ke Bali mulai meningkat. Dari informasi yang diterima untuk wisatawan mancanegara sudah ada sebanyak 3.853 yang datang ke Badung. *ind
Komentar