Seniman Bentuk Paguyuban Seniman Bali
GIANYAR, NusaBali
Pengurus Paguyuban Seniman Bali (PSB) dikukuhkan secara sekala-niskala di Pura Samuantiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Budha Umanis Dukut, Rabu (16/3) malam.
Secara Niskala melalui upacara Majaya-jaya, dipuput Ida Pedanda Gede Putra Kekeran dari Griya Gede Blahbatuh. Secara sekala oleh Kepala Dinas Kebudayaan Gianyar I Gusti Agung Widyawati.
Duduk di posisi Ketua Umum PSB Provinsi Bali I Made Kerta Suwirya. Seniman yang aktif membina bidang kesenian asal Banjar Bedil, Desa Sukawati ini menjalankan roda PSB bersama 9 ketua PSB kabupaten/kota se-Bali dan sejumlah seniman kenamaan Bali. Antara lain, trio pelawak Celekontong Mas I Nyoman Ardika alias Sengap, Komang Dedi Diana alias Tompel, dan Sokir. Ada juga Ketut Suanda alias Cedil.
Made Kerta Suwirya mengatakan PSB dibangun oleh sebagian besar seniman seluruh Bali, terutama seniman tari, karawitan dan pedalangan. "Kedepannya, kami berharap PSB sebagai sebuah lembaga independen mampu mewakili dan mewadahi segala bentuk pemikiran, gagasan, harapan para seniman di Bali," ujarnya.
Sebagaimana tertuang dalam AD/ART, PSB telah dan akan fukus untuk keberlangsungan dan kelestarian kesenian tradisi termasuk pengabdian (ngayah) di Pura Sad Kahyangan dan Dang Kahyangan di Bali. Belum lama ini, PSB telah menggelar upacara Pamlehpeh Jagat menjaga keharmonisan alam di Pura Dalem Ped, Nusa Penida, Klungkung, pada Buda Kliwon Gumbreg, Tilem Kapat, Rabu 6 Oktober 2021.
Ida Pedanda Gede Putra Kekeran saat memberikan petuah menitipkan tugas berat kepada PSB, agar bisa menghidupkan wantilan seluruh Bali. "Jadi ada tugas besar PSB, bagaimana agar wantilan itu bisa hidup dengan ragam seni. Peranda akan lihat actionnya nanti," ungkap Pedanda.
Pedanda mengakui, kesenian Bali sangat erat kaitannya dengan yadnya yang dilaksanakan umat Hindu Bali. "Satyam siwam sundaram, tertuang dalam sastra. Sundaram adalah kecantikan, keindahan, ketenangan, kedamaian. Supaya PSB meningkatkan ayah-ayahan bidang sundaram. Karena agama Hindu di Bali, tidak bisa lepas dari sundaram. Tidak ada pelaksanaan agama yang dilaksanakan di Bali tanpa menghadirkan seni," jelas Pedanda.
Pedanda mengapresiasi PSB ini agar meningkatkan ayah-ayahan. "Seni suara, dekorasi, pahat, segala seni patut hadirkan saat menghadap Ida Bhatara Siwa," ujarnya. Terlebih di Bali saat ini sedang dibangun Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung. Menurut Pedanda, para seniman lah yang akan memanfaatkan tempat itu ke depan. "Paguyuban Seni Bali punya tugas memback up. Ini pekerjaan besar, hitung berapa wantilan sekarang di Bali, berapa seni yang akan ditampilkan," terang Pedanda. Keberadaan PSB ini pula diyakini akan membantu Dinas Kebudayaan kabupaten/kota maupun provinsi dalam hal pembinaan seni.
Bupati Gianyar dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Gianyar I Gusti Agung Widyawati berharap PSB sebagai wadah pelaku seni dapat berperan aktif dan berkontribusi nyata dalam pengembangan seni.*nvi
1
Komentar