nusabali

Perajin Ukiran Kayu Tabanan Terimbas Pariwisata

  • www.nusabali.com-perajin-ukiran-kayu-tabanan-terimbas-pariwisata

TABANAN, NusaBali
Memiliki  persawahan yang paling luas, Kabupaten Tabanan sejak lama mendapat julukan ‘lumbung beras’ Bali.

Tetapi, potensi Tabanan bukan hanya di sektor pertanian, melainkan di sektor kerajinan juga.  Salah satunya kerajinan ukiran kayu dan furnitur.

Gudang tempat pembuatannya gampang ditemui. Salah satunya di jalur Desa Kukuh-Desa Belayu, Kecamatan Marga.  “Ya di sini memang salah satu  tempat  pembuatan pintu dan peralatan rumah dari  kayu,” I Wayan Sunarya, salah seorang tukang ukir asal Desa Kuwum, Kecamatan Marga.  

“Hanya saja sejak pandemi, pesanan berkurang. Namun  tetap masih ada yang memesan,” sambung Wayan Sunarya. Hal  yang sama disampaikan I Ketut Sarba, pengukir lainnya. Kata dia dampak pandemi Covid-19 berpengaruh pada penjualan produk ukiran kayu. “Karena pariwisata terpuruk, semua terpengaruh,”  tambah Sarba.

Beruntung di tempat dia kerja, pesanan masih ada. Sehingga Sarba dan pekerja lainnya, masih bisa  kerja memahat mengukir pintu kayu, jendela dan dan lainnya.  Dominan bahannya adalah kayu  jati. *k17

Komentar