1.000 Orang Ikuti Vaksinasi Booster di Dharma Negara Alaya
DENPASAR, NusaBali.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali bekerjasama dengan PDAM Kota Denpasar (Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma) menggelar vaksinasi Covid-19 bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Jumat (18/3/2022).
Lebih dari 1.000 warga antusias menghadiri untuk mendapatkan suntikan vaksin jenis AstraZeneca dan Pfizer.
Selain diutamakan untuk vaksin booster, panitia juga menerima masyarakat yang belum mendapatkan vaksin kedua ataupun yang sama sekali belum mendapat vaksin.
"Harapannya semoga vaksin booster, khususnya di Denpasar, bisa cepat tuntas agar masyarakat bisa kembali melaksanakan kegiatan dengan baik," ujar Kabag Dukops Binda Bali, Benny Pramono, di sela kegiatan.
Benny mengatakan, Binda Bali setiap harinya menargetkan sekitar 8.000 warga Bali mendapatkan vaksin booster Covid-19. Sejak program vaksinasi booster di Bali dicanangkan 12 Januari 2022 lalu, Binda Bali setiap harinya menggelar vaksinasi massal di beberapa tempat.
Senada, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, Ida Bagus Gede Arsana, berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi hari ini, masyarakat Kota Denpasar dapat segera menuntaskan vaksinasi Covid-19.
Arsana mengatakan, masyarakat Kota Denpasar merupakan masyarakat yang majemuk berasal dari berbagai wilayah di Bali maupun luar Bali. Untuk itu pencapaian vaksinasi yang maksimal menjadi penting dilakukan.
"Kalau kita bicara ke depan sampai vaksin booster selesai, tentunya harapan kami perekonomian Kota Denpasar bisa meningkat," ujar Arsana.
Sementara itu salah seorang warga tampak antusias mengikuti vaksinasi booster. Ni Komang Sri Sastrawati, seorang karyawan swasta langsung menyempatkan diri menghadiri gerai vaksinasi setelah mendapat tiket vaksin booster dari aplikasi PeduliLindungu.
Sebelumnya ia telah mendapatkan vaksin kedua pada bulan November 2021.
Dengan mengikuti vaksinasi yang ketiga ia berharap terlindung dari Covid-19 seperti yang selama ini ia alami dua tahun pandemi berlangsung.
"Vaksin pertama dan kedua saya menggunakan Astrazeneca, sekarang katanya pakai Pfizer," kata perempuan yang mengaku dapat informasi kegiatan vaksin dari media sosial.
1
Komentar