Ledakan Mirip Bom Gegerkan Warga Lempuyang
Suara ledakan berulang hingga 10 kali dan terdengar hingga radius 500 meter.
DENPASAR, NusaBali
Suara ledakan mirip suara bom menggegerkan warga di Jalan Lempuyang Raya, Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat pada Jumat (18/3) sekitar pukul 12.30 Wita. Suara ledakan yang berulang hingga 10 kali ini berasal dari konsleting kabel milik PLN yang terkena hujan.
Saksi mata yang ditemui di lokasi mengatakan awalnya mendengar suara ledakan yang sangat keras saat hujan. Saat keluar, dia melihat percikan api dari kabel milik PLN yang berada di depan rumahnya. “Kabel yang meledak itu tepat di atas warung yang jualan bensin eceran itu,” ujar sumber sambil menunjuk lokasi kejadian.
Disebutkan, suara ledakan berulang hingga 10 kali dan terdengar hingga radius 500 meter. Warga sekitar yang medengar suara keras tersebut langsung berbondong-bondong menuju lokasi. “Suara ledakannya keras sekali seperti bom. Mungkin ada 10 kali lebih tadi meledak,” lanjutnya.
Beruntung warung yang menjual bensin eceran selamat dari maut setelah warga bahu membahu memindahkan kios Pertamini yang berada tepat di bawah kabel yang terbakar. “Tadi apinya hampir menyambar kios bensin eceran. Untung warga sigap dan membantu memindahkan kios bensin itu,” tambah warga lainnya.
Perbekel Tegal Kertha, Putu Trisnajaya yang ditemui di lokasi mengatakan kejadian konsleting listrik yang mengeluarkan ledakan keras ini terjadi tepat saat hujan mengguyur. Diduga ada kabel PLN yang terkelupas dan menyebabkan konsleting dan ledakan.
Tim pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar langsung datang beberapa menit setelah kejadian dan berhasil menjinakkan api yang sempat berkobar di kabel milik PLN tersebut. “Tidak ada korban. Pihak PLN juga sudah datang untuk melakukan perbaikan dan tidak sampai ada pemadaman listrik,” ujar Putu Trisnajaya. *rez
Saksi mata yang ditemui di lokasi mengatakan awalnya mendengar suara ledakan yang sangat keras saat hujan. Saat keluar, dia melihat percikan api dari kabel milik PLN yang berada di depan rumahnya. “Kabel yang meledak itu tepat di atas warung yang jualan bensin eceran itu,” ujar sumber sambil menunjuk lokasi kejadian.
Disebutkan, suara ledakan berulang hingga 10 kali dan terdengar hingga radius 500 meter. Warga sekitar yang medengar suara keras tersebut langsung berbondong-bondong menuju lokasi. “Suara ledakannya keras sekali seperti bom. Mungkin ada 10 kali lebih tadi meledak,” lanjutnya.
Beruntung warung yang menjual bensin eceran selamat dari maut setelah warga bahu membahu memindahkan kios Pertamini yang berada tepat di bawah kabel yang terbakar. “Tadi apinya hampir menyambar kios bensin eceran. Untung warga sigap dan membantu memindahkan kios bensin itu,” tambah warga lainnya.
Perbekel Tegal Kertha, Putu Trisnajaya yang ditemui di lokasi mengatakan kejadian konsleting listrik yang mengeluarkan ledakan keras ini terjadi tepat saat hujan mengguyur. Diduga ada kabel PLN yang terkelupas dan menyebabkan konsleting dan ledakan.
Tim pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar langsung datang beberapa menit setelah kejadian dan berhasil menjinakkan api yang sempat berkobar di kabel milik PLN tersebut. “Tidak ada korban. Pihak PLN juga sudah datang untuk melakukan perbaikan dan tidak sampai ada pemadaman listrik,” ujar Putu Trisnajaya. *rez
Komentar