Bale Dangin Ludes Dilalap Si Jago Merah

Saat kejadian, korban yang seorang pengusaha ini tidak ada di rumah. Termasuk dalam keseharian, korban pilih tinggal di luar Gianyar dan mempercayakan perawatan rumahnya pada dua karyawannya.

Informasi dihimpun, kobaran api pertama kali dilihat oleh Ni Wayan Sumarni, 53, seorang karyawan swasta asal Lingkungan Pekandelan, Kelurahan Abianbase Gianyar. Karyawan korban ini mendengar seperti ada benda jatuh. Saat mengecek ke luar kamar, dilihat api sudah besar membakar bangunan Bale dangin. Sumarni yang berteriak didengar oleh warga sekitar yang kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Selang beberapa menit mobil pemadam kebakaran datang ke TKP.

Api berhasil dipadamkan. Namun bangunan dari kayu ludes akibat dilalap api. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, Made Watha, yang membidangi Pemadam Kebakaran (Damkar), pihaknya menerima laporan kebakaran pukul 21.57 Wita. “Pemadam tiba pukul 22.02 Wita. Sudah kami atensi,” ujar Watha, Jumat (18/3).

Ada tiga unit armada yang diterjunkan ke lokasi kejadian yang masuk ke dalam gang. Yakni kendaraan bernomor lambung 07, 09 dan 12. Petugas yang terjun ke lokasi kejadian langsung menyemprot bangunan seluas kurang lebih 8 meter x 6 meter persegi itu. Akhirnya kurang dari satu jam, api berhasil dikuasai. “Lama penanganan kurang lebih 45 menit,” terangnya.

Untuk penyebab kebakaran, kata Watha, belum bisa dipastikan. “Penyebab masih dalam penyelidikan,” jelasnya. Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 150 juta. Dari kejadian tersebut korban tidak melaporkan peristiwa tersebut dan menganggapnya sebagai musibah. *nvi