nusabali

Minyak Goreng Curah Langka di Klungkung

  • www.nusabali.com-minyak-goreng-curah-langka-di-klungkung

SEMARAPURA, NusaBali
Harga minyak goreng di pasaran yang sebelumnya Rp 14.000/liter, kini masih melonjak Rp 24.000 per liter.

Harga ini membuat sejumlah warga di Klungkung kaget. Seiring itu, keberadaan minyak goreng curah di Klungkung dengan harga lebih murah, masih kosong.

Kepala Dinas  Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa mengatakan harga minyak goreng kemasan di Klungkung mengalami kenaikan pasca pemerintah pusat mencabut ketentuan harga eceran tertinggi (HET). Untuk saat ini, minyak goreng kemasan ketersediaanya masih aman di toko berjejaring. "Sementara di pasar tradisional, ketersediaanya belum merata," ujar Ardiasa, Minggu (20/3).

Berdasarkan pantauan harga dari petugas Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Klungkung, harga minyak goreng kemasan di Klungkung, berkisar antara Rp24.000 – Rp 25.000/liter. Di antaranya, minyak goreng kemasan merk Sania harganya Rp 24.300 per liter, merk Sovia Rp24.100 dan Fortune mencapai Rp 24.800 per liter.

Di Klungkung tidak sampai ada antrian warga untuk membeli minyak goreng. Namun, diakui memang konsumen agak kaget dengan harga yang baru.

Sebaliknya, harga minyak goreng curah di Klungkung relatif lebih terjangkau, Rp 16.000/liter. Namun saat ini ketersediaannya masih kosong. "Sudah ada seminggu tidak ada minyak goreng curah," kata Ardiasa.

Salah seorang ibu rumah tangga asal Desa Gelgel,  Klungkung, Ni Luh Metri mengaku kaget karena membeli minyak goreng kemasan dengan harga Rp 24.000/liter. Padahal sebelumnya Metri membeli minyak seharga Rp 15.000/liter. "Sekarang harga minyak sudah naik, kami jadi masyarakat kecil makin susah kalau seperti ini," kata Metri.

Untuk mendapatkan minyak goreng curah yang harganya lebih murah, Metri mengaku kesulitan. Karena hampir semua pedagang yang disambangi, tidak memiliki stok minyak goreng curah.*wan

Komentar