PKK dan Pegawai Perempuan Ngayah Rejang Renteng
Pemkab Bangli Ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Ulun Danu Batur
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli ngaturang bhakti penganyar serangkaian Karya Pujawali Ngusaba Kadasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Redite Kliwon Watugunung, Minggu (20/3).
Bhakti penganyar dihadiri Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta beserta Ny Sariasih Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Ny Suciati Diar, Sekda Bangli Ida Bagus Gede Giri Putra beserta Ny Suardini Giri Putra, pimpinan dan staf OPD di lingkungan Pemkab Bangli. PKK dan pegawai perempuan ngayah Rejang Renteng.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Ny Sariasih Sedana Arta mengatakan, ngayah menari Rejang Renteng melibatkan sekitar 300 orang. Para penari merupakan ASN dan non ASN perempuan Hindu di lingkungan Pemkab Bangli. “Ngayah menari merupakan wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam pelestarian seni dan budaya, khususnya seni tari,” ungkap Ny Sariasih Sedana Arta. Menurut Ny Sariasih, ngayah menari Rejang Renteng sudah pernah dilaksanakan saat upacara macaru dan rsi gana dalam rangka pembukaan alun-alun Kota Bangli, Januari lalu.
Bupati Sedana Arta mengapresiasi TP PKK Kabupaten Bangli beserta semua pihak yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ngayah menari Rejang Renteng. Meski latihan hanya beberapa kali tetapi mereka bisa menampilkan yang terbaik dan kompak. “Ibu-Ibu PKK di Bangli sudah terbiasa melaksanakan kegiatan ngayah seperti ini,” ungkap Bupati Sedana Arta. Bupati berharap anggota PKK di Bangli selalu kompak agar kegiatan ini dipertahankan dan berkelanjutan dalam mendukung program Pemkab Bangli ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli, menuju Bangli Era Baru’.
Bupati Sedana Arta menegaskan, bhakti penganyar merupakan salah satu wujud sembah bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Ulun Danu Batur. Pemkab Bangli juga menyerahkan bantuan dana Rp 100 juta yang diterima langsung oleh Jero Penyarikan Duuran. Bupati Sedana Arta juga mengapresiasi Upacara Yadnya yang dilaksanakan oleh Desa Adat Batur yang sangat tertata dengan rapi. Tradisi, budaya, dan kearifan lokal masih terjaga dengan baik. “Semoga hal ini bisa menjadi contoh desa adat lainnya di Bali, khususnya di Kabupaten Bangli dalam melaksanakan yadnya,” kata Bupati Sedana Arta.
Sementara Jero Penyarikan Duuran Batur mengatakan, hari ini Pemkab Bangli menjadi kabupaten yang pertama ngaturang bhakti penganyar dalam upacara ngusaba. Dilanjutkan oleh seluruh kabupaten/kota di Bali. Ida Betara masineb pada Anggara Wage Sinta, Selasa (29/3) nanti. “Ngiring sareng-sareng ngrestiti bakti. Semoga Ida Betara selalu memberikan anugrahNya sehingga kita kembali bangkit dan karya ngusaba tahun ini menjadi momentum pemulihan ekonomi di Bali,” kata Jro Penyarikan Duuran. *esa
1
Komentar