Warga Tegal Badeng Timur Kebanjiran

Dari informasi yang dihimpun hingga Minggu petang, sedikitnya lima rumah warga di Banjar Tangi yang kebanjiran. Selain menggenangi pekarangan rumah warga, juga terjadi banjir di beberapa arel kebun warga dengan tinggi mencapai sekitar 50 centimeter.

Kebetulan beberapa rumah ataupun kebun warga yang kebanjiran itu, posisinya lebih rendah.  Hal itu pun membuat beberapa rumah warga itu rawan kebanjiran. Terlebih ketika ada luapan air dari saluran drainase setempat.

"Hampir setiap hujan deras terjadi banjir. Apalagi kalau air drainase juga meluap. Seperti tadi, genangan air cukup tinggi. Sampai dipakai tempat main sama anak-anak," ujar salah satu warga di Banjar Tangi, Desa Tegal Badeng Timur.

Meski tidak sampai masuk ke dalam rumah, namun genangan air warga itu pun cukup menganggu aktivitas pemilik rumah. Mereka pun terpaksa harus menyelamatkan beberapa barang di pekarangan rumah mereka. Termasuk mengevakuasi kendaraan mereka ke tempat yang lebih tinggi.

Sementara Perbekel Tegal Badeng Timur Alli Nuddin saat dikonfirmasi mengkonfirmasi beberapa rumah yang kebanjiran itu, memang langganan banjir. Lokasi rumah warga yang kebanjiran itu, tidak hanya terjadi di satu areal kompleks tertentu. Tetapi terpisah-pisah di beberapa rumah warga yang posisi pekarangan rumahnya lebih rendah dari jalan.

Beberapa rumah ataupun kebun warga yang kebanjiran itu, sambung Alli Nuddin itu, juga ada lebih rendah karena merupakan bekas tempat galian untuk pembuatan batu bata. "Ya ada beberapa rumah yang langganan banjir. Setiap terjadi hujan deras biasa banjir. Namun jika hujan sudah reda, air segera surut," ujar Alli Nuddin. *ode