nusabali

Harga Sejumlah Komoditas Pangan Naik

  • www.nusabali.com-harga-sejumlah-komoditas-pangan-naik

JAKARTA, NusaBali
Harga berbagai komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan dua minggu jelang Ramadhan 2022.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan, kenaikan harga terjadi pada hampir seluruh komoditas pangan.


"Hampir seluruh komoditas terpantau naik, walaupun untuk kenaikannya berbeda-beda," ujarnya seperti dilansir Kompas.com, Minggu (20/3).

Adapun kenaikan harga terjadi untuk komoditas cabai, bawang putih, daging ayam, telur ayam, daging sapi, dan minyak goreng. Menurut keterangannya, semua jenis cabai mengalami kenaikan harga. Misalnya cabai rawit yang kini dibanderol Rp 70.000 per kilogram.

"Semua jenis cabai-cabaian naik ya," kata dia. Bawang putih juga hingga kini harganya masih relatif tinggi, yaitu Rp 33.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang merah sudah mulai mengalami penurunan dari Rp 37.300 kini menjadi Rp 37.000 per kilogram.

Harga daging ayam masih berada di angka Rp 38.000 hingga Rp 39.000 per ekor. Sedangkan harga telur ayam naik dari Rp 24.000 menjadi Rp 24.500 per kilogram. Daging sapi juga mengalami kenaikan harga dari yang seharusnya Rp 130.000 per kilogram, kini menjadi Rp 140.000 per kilogram. Sedangkan harga minyak goreng masih tetap di angka Rp 23.000 hingga Rp 24.000 per liter sejak beberapa hari lalu.

Pasokan Mencukupi
Diketahui sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) pastikan pasokan sejumlah komoditas pangan jelang Ramadhan 2022 mencukupi.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, harga cabai dan bawang merah terpantau meningkat. Tapi dipastikan pada Ramadhan mendatang pasokan kembali optimal. Kenaikan harga cabai dan bawang merah terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehingga tanaman cabai gagal berbuah dan panen tertunda serta produktivitas bawang merah turun hingga 50 persen.

"Diperkirakan pada saat puasa di bulan Ramadhan pasokan kembali optimal bahkan cenderung over supply," ujarnya saat rapat kerja dengan DPR Komisi VI, Kamis (17/3).

Kecukupan pasokan cabai dan bawang merah didukung oleh sentra produksi cabai di Blitar, Tuban, Magelang, Banyuwangi, Situbondo, dan Malang siap panen serentak di akhir Maret dan awal April mendatang.

"Produksi hingga 60 ton per hari di tiap daerah," kata dia. Kemudian, sentra bawang merah di Brebes, Nganjuk, Probolinggo, Solo, dan Bima akan memasuki masa panen di bulan Ramadhan dari masa tanam di Februari lalu.

Sementara, untuk pasokan daging ayam dan telur ayam selama Ramadhan 2022 dipastikan mencukupi bahkan cenderung mengalami surplus.

"Saya baru meninjau Pasar Senen pagi yang dikatakan oleh pedagang adalah harga telur sudah turun lagi dari Rp 24.000-Rp 25.000 bahkan sempat mencapai Rp 28.000, tadi pagi sudah Rp 23.000 lagi. Artinya harga di agen mungkin sudah di bawah Rp 19.000 atau keekonomian dari harga telur itu sendiri," jelasnya.

Kemudian untuk pasokan sapi, Mendag telah meminta Perum Bulog untuk segera merealisasikan kuota daging sapi impor tahun ini. Pasalnya, Bulog masih ada kuota impor 20.000 ton. "Selain mengoptimalkan penyerapan sapi lokal, kami juga telah meminta Bulog untuk segera merealisasikan alokasi daging kerbau impor beku dari India, 20.000 ton, rencananya akan ada di akhir Maret ini," ucapnya. *

Komentar