nusabali

Produksi Loloh Herbal Hingga Minyak Rambut

Made Harimbawa, Peramu Obat Tradisional di Semarapura

  • www.nusabali.com-produksi-loloh-herbal-hingga-minyak-rambut

SEMARAPURA, NusaBali
Made Harimbawa, warga di Jalan Tunjung, Kelurahan Semarapura Kelod, Kecamatan Klungkung, membuat industri rumahan pengolahan obat herbal tradisional.

Industri ini menandakan pengobatan alternatif dan ramuan herbal tradisional masih mendapatkan peminat di tengah kecanggihan obat modern. Ditemui Rabu (23/3), Made Harimbawa mengatakan sudah memulai usahanya memproduksi obat-obatan herbal dengan label Belog sejak 2017. Dipilih nama Belog, karena Belog kepanjangan dari Berpikir Logis. Produk yang dibuat, diantaranya loloh atau minuman tradisional herbal khas Bali, minyak healing, minyak urut, dan minyak rambut. Semua hasil produksinya menggunakan bahan rempah-rempah dan ramuan herbal tradisional seperti kunyit, jahe, cengkeh, kencur, kayu manis, dan lainnya. "Bahan-bahan yang kami gunakan terdiri dari rempah rempah dan berguna untuk menangkal penyakit dan hal bersifat non medis," ujar Harimbawa.

Bahkan, produknya ini telah lolos uji dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah mendapatkan sertifikasi. "Melalui Usada Bakti Buana (UBB) produk buatan kami telah dipasarkan ke seluruh Bali, sejumlah daerah di Indonesia dan bahkan hingga ke Australia," kata Harimbawa.

Lebih lanjut, Harimbawa menjelaskan produk minuman Loloh Belog mengandung vitamin C dan E yang berkhasiat untuk meningkatkan stamina, melawan virus, dan menjaga kecantikan kulit. Minyak Belog berkhasiat untuk mengobati luka bakar atau luka akibat panas. Selain itu bisa dimanfaatkan sebagai minyak urut. Produk lainnya yakni minyak Dadap Danu Belog berguna sebagai aroma terapi dan sebagai obat sesak nafas.

Selama ini Harimbawa mengalami kendala alat - alat produksi serta bahan dasar sehingga produk yang dihasilkan terbatas. Dia berharap pemerintah bisa mengayomi usaha bidang usadha ini.

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mengunjungi industri rumahan pengolahan obat herbal tradisional milik Made Harimbawa, di Jalan Tunjung, Kelurahan Semarapura Kelod, Rabu (23/3). Kunjungan ini untuk mendukung kebangkitan dan perkembangan pengobatan alternatif dan ramuan herbal tradisional.

Wabup Klungkung I Made Kasta mengatakan tidak bisa dipungkiri kepercayaan masyarakat dengan obat-obatan tradisional dan alternatif masih cukup tinggi. Karena obat-obatan ini menggunakan bahan dari rempah-rempah, tanpa bahan kimia. "Selaku pemerintah yang sekaligus juga penekun spiritual dan pengobatan alternatif saya berkewajiban mengayomi warga kita yang serius menekuni industri ini," ujar Wabup yang juga balian (dukun) ini.

Wabup asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung ini akan mengumpulkan para penekun spiritual dan pembuat obat obatan herbal alternatif untuk berdiskusi dan menjalin silaturahmi. Usai mengunjungi mengunjungi sentra pembuatan obat herbal tradisional, Wabup Made Kasta menemui Anak Agung Aji Wetan,80, seorang tokoh senior penekun pengobatan herbal tradisional dari Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan. Wabup Kasta menyampaikan keinginannya untuk membangkitkan kembali pengobatan tradisional dengan produk produk herbal tradisional di Kabupaten Klungkung.*wan

Komentar