Bebas Karantina, Hotel Mulai Berdenyut
GIANYAR, NusaBali
Kebijakan pemerintah dengan membebaskan karantina bagi turis asing maupun pelaku perjalanan luar negeri ke Bali dan kebijakan visa on arrival (VOA), membuat sejumlah akomodasi wisata di Gianyar mulai berdenyut.
Hotel-hotel yang nyaris tutup, mulai mendapatkan pesanan. Meskipun tak seramai sebelum pandemi Covid-19, tingkat hunian hotel mulai merangkak naik. Kondisi ini diharapkan terus membaik sehingga membuat pariwisata di Gianyar kembali normal.
Hal itu diungkapkan Ketua PHRI Gianyar Pande Mahayana Adityawarman, saat dikonfirmasi Rabu (23/3). Adit Pande menjelaskan bahwa saat ini tingkat hunian hotel di Gianyar bisa dikatakan meningkat. Namun belum merata ke seluruh hotel, resort ataupun homestay yang ada di wilayah Gianyar. Hal tersebut karena masih terbatasnya penerbangan langsung ke Bali, dibandingkan dengan jumlah kamar hotel yang tersedia. "Tetapi kami mengerti ini semua masih berproses dan tentunya mengarah ke sesuatu yang sangat positif setelah kita dua tahun ini sangat terpuruk karena pandemi Covid-19," ujarnya.
Kemudian, dengan sudah mulai ditambahkannya negara yang bisa menggunakan VoA, pihaknya berharap dalam waktu dekat ini airlines lain seperti Turkish Airways, Emirates dan Qatar Airways sudah bisa memulai rute penerbangannya kembali. "Sehingga keran wisatawan atau connectivity ke Bali semakin besar dikarenakan ketiga airlines ini memiliki jaringan yang lebih luas," imbuhnya.
Menurutnya ketiga airlines tersebut tidak hanya terbang dari satu kota utama di negara asal, misalnya Qatar Airways terbang dari UK bukan hanya London saja, tetapi juga Manchester dan Edinburgh. Setelah transit kemudian direct ke Bali. "Tentunya kami berharap bisnis kami di Gianyar sudah bisa kembali ke 50 persen dari bisnis sebelum Covid-19 lalu di tahun 2019, untuk libur musim panas ini (Juli- Agustus)," paparnya.
Disisi lain, di banyak negara di dunia juga sudah mulai melonggarkan aturan Covid-19 yang membuat pihaknya semakin optimis dan percaya diri bahwa pariwisata akan kembali normal. "Saya bisa katakan seluruh hotel, resort, homestay, restoran dan semua sarana pendukung pariwisata di Gianyar sudah siap untuk menerima kedatangan wisatawan international dengan menerapkan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah," jelas Adit Pande. *nvi
Komentar