nusabali

Masak Air untuk Kopi, Dapur Terbakar

  • www.nusabali.com-masak-air-untuk-kopi-dapur-terbakar

Musibah kebakaran menimpa keluarga Jro Mangku Made Bawa, 55, warga Banjar Abuan Kauh, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Selasa (7/3) sekitar pukul 06.30 Wita.

BANGLI, NusaBali
Tidak ada korban jiwa, namun sebuah bangunan dapur berikut seluruh perabotan di dalamnya jadi arang. Kebakaran diduga dipicu sambaran api dari tungku saat Jro Mangku Dani, 51, istri Mangku Bawa, sedang memasak air untuk membuat kopi di pagi hari.

Informasi di lokasi kejadian, saat kebakaran terjadi  Jro Mangku Dani sedang menyapu di luar rumah. Sedang Mangku Bawa masih terlelap. Pande Nyoman Pujana, anak pasutri ini baru pulang dari makemit (berjaga) di Pura

Penataran Pande, yang terletak di sebelah utara rumah Mangku Bawa. Saat Jro Mangku Dani selesai menyapu, dia terkejut karena api disertai asap pekat sudah membubung di dapur mereka. “Api sudah besar sehingga istri saya teriak minta tolong,” ucap Mangku Bawa. Sedangkan Jro Mangku Dani  masih tampak shock.

Mangku Bawa bersama anak dan istrinya berupaya memadamkan api.  Menyusul kerabat dan tetangga sekitar yang langsung berdatangan memberi pertolongan, dengan membawa air dari rumah masing-masing. Disusul bantuan pemadaman dari Damkar Pemkab Bangli. Sekitar satu jam kemudian api berhasil dipadamkan. Namun dapur dengan ukuran 6 x 3 meter tersebut tak berhasil diselamatkan karena ludes terbakar. “Semua perabotan kami terbakar,” kata Mangku Dani ditemani anggota keluarga lainnya.

Kasatreskrim Polres Bangli AKP Deni Septiawan, menyatakan kebakaran diperkirakan karena sambaran dari tungku menyala yang ditinggal pemilik. “Jadi karena faktor kelalaian,” jelas AKP Deni Septiawan. Dugaan tersebut berdasarkan olah TKP dan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.

Pantauan di lokasi di Banjar Abuan Kauh, Desa Abuan, Mangku Bawa dan keluarga tampak masih shock menghadapi musibah tersebut. Mereka masih bengong termangu menyaksikan dapur mereka yang tinggal puing. “Kami masih tunggu petunjuk anak lingsir (pendeta),” kata Mangku Bawa terkait ritual yang dilakukan sehubungan dengan kebakaran tersebut. * k17

Komentar