nusabali

Operasi Pasar Migor Curah Diserbu Warga

Setiap Pedagang Dapat Jatah 30 Kilogram

  • www.nusabali.com-operasi-pasar-migor-curah-diserbu-warga

Operasi pasar ini dilakukan untuk memperbanyak migor curah di pasaran. Lantaran ketersediaan sudah kosong.

MANGUPURA, NusaBali

Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung menggelar operasi pasar khusus minyak goreng (migor) curah, Kamis (24/3). Operasi pasar diawali dari Pasar Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Operasi pasar dilakukan guna memastikan ketersediaan migor curah di pasaran, sekaligus memastikan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

Operasi pasar tersebut menyasar para pedagang migor curah, sehingga nantinya para pedagang ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Sekaligus memberikan kesempatan para pedagang untuk memperoleh rejeki dari penjualan migor curah.

Warga pun rela mengantre demi mendapatkan migor curah dalam operasi pasar yang diselenggarakan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung menggandeng pihak distributor. Operasi pasar migor curah ini pun mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian.

“Ini pertama kali kami lakukan, operasi pasar menyasar pedagang. Setiap pedagang mendapatkan jatah 30 kilogram. Kalau tidak salah, jumlah pedagang yang membeli sekitar ratusan orang, termasuk penjual gorengan, ayam geprek, dan yang lainnya,” ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung Made Widiana.

Menurutnya, operasi pasar ini dilakukan untuk memperbanyak migor curah di pasaran. Lantaran selama ini ketersediaan di pasaran sudah kosong. “Selain itu untuk memastikan harga minyak goreng curah tidak melebihi HET,” kata mantan Camat Kuta Selatan ini.

Sesuai dengan Permendagri Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan HET Minyak Goreng curah, stok minyak curah harus tersedia dan harganya disesuaikan dengan HET. Ada dua harga yang ditentukan. HET untuk per liternya yakni Rp 14.000, dan Rp15.500 per kilogram. Sementara untuk migor kemasan, pemerintah pusat tidak mengatur nilai HET-nya.

“Operasi pasar ini akan menyasar seluruh pasar yang ada di Kabupaten Badung. Kami juga sedang menjadwalkan kembali program ini, sekaligus memastikan distributor mempercepat penyediaan,” kata Widiana.

Dalam pengadaan migor curah ini, lanjut Widiana, bekerja sama dengan satu distributor. “Distributor yang menyediakan jumlahnya tidak banyak, karena harus memiliki mobil tangki dalam pendistribusian. Untungnya kami sudah bekerja sama dengan satu distributor,” katanya.

Widiana menegaskan juga akan bekerja sama dengan pengelola pasar. Kerja sama dimaksud, agar pihak pengelola membantu mengawasi, sehingga harga migor curah bisa stabil. *ind

Komentar