600 Titik LPJ di Kutsel Tak Berfungsi
Ratusan titik LPJ yang tak berfungsi itu tersebar di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai Nusa Dua, Kuta Selatan. Anggaran pengadaan LPJ sekitar Rp 3 miliar.
MANGUPURA, NusaBali
Lampu penerang jalan (LPJ) di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai di kawasan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, banyak yang rusak. Berdasar hasil penelusuran Dinas PUPR Kabupaten Badung, terdata 600 titik lampu penerang jalan di kawasan tersebut tak berfungsi.
“LPJ sekarang banyak yang rusak. Ini merupakan pengadaan tahun 2014 sewaktu masih ditangani oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Diahubkominfo) Kabupaten Badung. Kini penanganannya berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” tutur Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, Selasa (7/3).
Surya Suamba mengatakan, setelah timnya melakukan pengecekan di lapangan ternyata sekitar 600 titik lampu di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai wilayah Badung tak berfungsi lagi. Atas kerusakan itu Dinas PUPR melakukan pengkajian terhadap anggaran yang dibutuhkan untuk menggantikan semua lampu yang sudah tak berfungsi itu.
“Dari hasil kajian kami, untuk menggantikan semua LPJ yang rusak itu membutuhkan anggaran sekitar dua miliar rupiah,” kata Surya Suamba.
Namun hingga kini, menurut Surya Suamba, belum ada anggaran khusus untuk pengadaan LPJ itu. Menurutnya Dinas PUPR akan mengusulkan pada anggaran perubahan 2017 ini. Anggaran sebesar itu karena semua lampu akan diganti. Di mana lampu yang kini digunakan adalah menggunakan solar cell, sementara rancangan yang baru ini akan menggunakan jenis lampu light-emitting diode (LED).
Sementara LPJ untuk wilayah Kecamatan Kuta, khusus untuk Kuta, Seminyak, dan Legian, Dinas PUPR Badung menggantikan seluruhnya. Jumlahnya sebanyak sekitar 1.500 titik lampu. “Pengadaan lampu itu kini sudah memasuki proses tender. Pagu anggarannya 30 miliar rupiah,” ujarnya. * cr64
Lampu penerang jalan (LPJ) di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai di kawasan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, banyak yang rusak. Berdasar hasil penelusuran Dinas PUPR Kabupaten Badung, terdata 600 titik lampu penerang jalan di kawasan tersebut tak berfungsi.
“LPJ sekarang banyak yang rusak. Ini merupakan pengadaan tahun 2014 sewaktu masih ditangani oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Diahubkominfo) Kabupaten Badung. Kini penanganannya berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” tutur Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, Selasa (7/3).
Surya Suamba mengatakan, setelah timnya melakukan pengecekan di lapangan ternyata sekitar 600 titik lampu di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai wilayah Badung tak berfungsi lagi. Atas kerusakan itu Dinas PUPR melakukan pengkajian terhadap anggaran yang dibutuhkan untuk menggantikan semua lampu yang sudah tak berfungsi itu.
“Dari hasil kajian kami, untuk menggantikan semua LPJ yang rusak itu membutuhkan anggaran sekitar dua miliar rupiah,” kata Surya Suamba.
Namun hingga kini, menurut Surya Suamba, belum ada anggaran khusus untuk pengadaan LPJ itu. Menurutnya Dinas PUPR akan mengusulkan pada anggaran perubahan 2017 ini. Anggaran sebesar itu karena semua lampu akan diganti. Di mana lampu yang kini digunakan adalah menggunakan solar cell, sementara rancangan yang baru ini akan menggunakan jenis lampu light-emitting diode (LED).
Sementara LPJ untuk wilayah Kecamatan Kuta, khusus untuk Kuta, Seminyak, dan Legian, Dinas PUPR Badung menggantikan seluruhnya. Jumlahnya sebanyak sekitar 1.500 titik lampu. “Pengadaan lampu itu kini sudah memasuki proses tender. Pagu anggarannya 30 miliar rupiah,” ujarnya. * cr64
1
Komentar