Suiasa Diincar Jadi Ketua NasDem Badung
Politisi Golkar yang kini menjabat Wakil Bupati Badung 2016-2021, I Ketut Suiasa, kembali jadi perhatian di internal Beringin.
DENPASAR, NusaBali
Pasalnya, mantan Ketua DPD II Golkar Badung 2010-2015 ini dilobi NasDem untuk bergabung ke partai besutan Surya paloh. Bahkan, Ketut Suiasa diincar untuk menjadi Ketua DPD NasDem Badung.
Bocoran yang diperoleh NusaBali, Selasa (7/3), Ketut Suiasa sudah dilobi jajaran elite DPD NasDem Badung dan DPW NasDem Bali. Disebutkan, ada kekuatan besar yang datangnya justru dari internal Golkar untuk mengajak Suiasa gabung ke NasDem. Padahal, saat ini Suiasa masih menjabat sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Badung DPD I Golkar Bali 2016-2021.
“Suiasa dijanjikan jadi Ketua DPD NasDem Badung. Itu pola-pola klasik seorang elite Golkar yang berseberangan dengan Ketua DPD I Golkar Bali, Pak Ketut Sudikerta,” ujar sumber NusaBali yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan.
Sumber tadi menyebutkan, Suiasa bahkan sudah disiapkan Kartu Tanda Anggota (KTA) NasDem. Begitu bergabung, politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini langsung diberi kursi Ketua DPD NasDem Badung. “KTA-nya sudah siap. Kalau sudah ber-KTA NasDem, otomatis KTA sebagai kader Beringin di DPP Golkar tidak berlaku lagi,” katanya.
Betulkah? Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Selasa kemarin, Ketua DPW NasDem Bali IB Oka Gunastawa tidak membantah adanya komunikasi partainya dengan Ketut Suiasa. Komunikasi itu menyangkut urusan untuk diplot menjadi Ketua DPD NasDem Badung.
“Pak Suiasa kan kita yang mendukung di Pilkada Badung 2015. Soal siap tidaknya menjadi Ketua DPD NasDem Badung, itu tergantung beliau saja. Karena kami menyadari Pak Suiasa bukan hanya diusung NasDem, ada juga PDIP dan partai politik lainnya. Tapi, beliau sangat responsif dengan napas perjuangan Partai NasDem,” tegas Oka Gunastawa yang notabene mantan kader Golkar.
Oka Gunstawa mengatakan, pihaknya sudah beberapa sudah bertemu Suiasa. Dan, Suiasa sendiri sangat welcome dan banyak membantu kegiatan yang digelar Partai NasDem. “Sekali lagi, kalau beliau ke NasDem, tentu kami akan memberikan posisi terbaik. Sebab, beliau salah satu tokoh yang punya visi bagus untuk kepentingan masyarakt di Badung yang sejalan dengan perjuangan kita,” tegas politisi asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang mantan Ketua Departemen Litbang DPD I Golkar Bali era Tjokorda Gede Budi Suryawan ini.
Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, menyatakan Suiasa hingga saat ini masih tercatat sebagai kader Beringin. “Ya, Pak Suiasa sampai detik ini masih kader Golkar. Saya yakin seyakin-yakinnya itu,” ujar Gus Adhi yang juga Korwil Bali DPP Golkar saat dikonfirmasi NusaBali terpisah.
Gus Adhi menyatakan sejauh ini tidak pernah ada daftar pencabutan KTA Suiasa dari Golkar. Apalagi, Suiasa menjabat Wakil Bupati Badung yang direkomendasikan DPP Golkar. Karenanya, hingga kini Suiasa masih tetap kader Golkar. “Pak Suiasa itu kan direkomendasikan DPP Golkar sebagai Calon Wakil Bupati Badung di Pilkada 2015. Nggak mungkin beliau jadi kader NasDem,” tegas politisi Golkar asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini.
Menurut Gus Adhi, Suiasa masih terdaftar sebagai kader dan pengurus DPD I Golkar Bali dengan jabatan Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Badung. “Saya di DPP Golkar tidak pernah menerima pengunduran diri Saudara Suiasa. Saya yakin Pak Suiasa tidak akan pindah dari Golkar. Saya cukup lama mengenal beliau sebagai kader senior di Golkar,” papar Gus Adhi yang kini anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Bali.
Ketut Suiasa sendiri sempat berseberangan dengan kubu DPD I Golkar Bali di bawah pimpinan Ketut Sudikerta jelang Pilkada Badung 2015. Kala itu, Suiasa maju sebagai tandem Nyoman Giri Prasta di psisi Calon Wakil Bupati Badung yang diusung PDIP. Suiasa pun dicopot dari jabatan Ketua DPD II Golkar Badung, Juli 2015, digantikan Wayan Muntra.
Tak lama berselang, DPP Golkar (baiuk kubu Munas Nusa Dua maupun Munas Ancol) memberikan rekomendasi kepada Suiasa untuk menjadi tandem Giri Prasta di Pilkada Badung 2015. Namun, kubu Sudikerta memihak ke pasangan Made Sudiana-Nyoman Sutrisna, Cabup-Cawabup Badung yang diusung Gerindra-Demokrat.
Dari hasil coblosan Pilkada Badung, 15 Desember 2015, pasangan Giri Prasta-Suiasa berhasil mengalahkan Sudiana-Sutrisno dalam tarung head to head. Kemudian, Suiasa dirangkul menjadi pengurus DPD I Golkar Bali 2016-2021 hasil Musda, Desember 2015, yang kembali dipimpn Ketut Sudikerta. “Kalau Suiasa kalah di Pilkada Badung 2015, mungkin sudah dihabisi dari Golkar,” ujar sumber NusaBali di kalangan Golkar. * nat
Pasalnya, mantan Ketua DPD II Golkar Badung 2010-2015 ini dilobi NasDem untuk bergabung ke partai besutan Surya paloh. Bahkan, Ketut Suiasa diincar untuk menjadi Ketua DPD NasDem Badung.
Bocoran yang diperoleh NusaBali, Selasa (7/3), Ketut Suiasa sudah dilobi jajaran elite DPD NasDem Badung dan DPW NasDem Bali. Disebutkan, ada kekuatan besar yang datangnya justru dari internal Golkar untuk mengajak Suiasa gabung ke NasDem. Padahal, saat ini Suiasa masih menjabat sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Badung DPD I Golkar Bali 2016-2021.
“Suiasa dijanjikan jadi Ketua DPD NasDem Badung. Itu pola-pola klasik seorang elite Golkar yang berseberangan dengan Ketua DPD I Golkar Bali, Pak Ketut Sudikerta,” ujar sumber NusaBali yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan.
Sumber tadi menyebutkan, Suiasa bahkan sudah disiapkan Kartu Tanda Anggota (KTA) NasDem. Begitu bergabung, politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini langsung diberi kursi Ketua DPD NasDem Badung. “KTA-nya sudah siap. Kalau sudah ber-KTA NasDem, otomatis KTA sebagai kader Beringin di DPP Golkar tidak berlaku lagi,” katanya.
Betulkah? Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Selasa kemarin, Ketua DPW NasDem Bali IB Oka Gunastawa tidak membantah adanya komunikasi partainya dengan Ketut Suiasa. Komunikasi itu menyangkut urusan untuk diplot menjadi Ketua DPD NasDem Badung.
“Pak Suiasa kan kita yang mendukung di Pilkada Badung 2015. Soal siap tidaknya menjadi Ketua DPD NasDem Badung, itu tergantung beliau saja. Karena kami menyadari Pak Suiasa bukan hanya diusung NasDem, ada juga PDIP dan partai politik lainnya. Tapi, beliau sangat responsif dengan napas perjuangan Partai NasDem,” tegas Oka Gunastawa yang notabene mantan kader Golkar.
Oka Gunstawa mengatakan, pihaknya sudah beberapa sudah bertemu Suiasa. Dan, Suiasa sendiri sangat welcome dan banyak membantu kegiatan yang digelar Partai NasDem. “Sekali lagi, kalau beliau ke NasDem, tentu kami akan memberikan posisi terbaik. Sebab, beliau salah satu tokoh yang punya visi bagus untuk kepentingan masyarakt di Badung yang sejalan dengan perjuangan kita,” tegas politisi asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang mantan Ketua Departemen Litbang DPD I Golkar Bali era Tjokorda Gede Budi Suryawan ini.
Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, menyatakan Suiasa hingga saat ini masih tercatat sebagai kader Beringin. “Ya, Pak Suiasa sampai detik ini masih kader Golkar. Saya yakin seyakin-yakinnya itu,” ujar Gus Adhi yang juga Korwil Bali DPP Golkar saat dikonfirmasi NusaBali terpisah.
Gus Adhi menyatakan sejauh ini tidak pernah ada daftar pencabutan KTA Suiasa dari Golkar. Apalagi, Suiasa menjabat Wakil Bupati Badung yang direkomendasikan DPP Golkar. Karenanya, hingga kini Suiasa masih tetap kader Golkar. “Pak Suiasa itu kan direkomendasikan DPP Golkar sebagai Calon Wakil Bupati Badung di Pilkada 2015. Nggak mungkin beliau jadi kader NasDem,” tegas politisi Golkar asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini.
Menurut Gus Adhi, Suiasa masih terdaftar sebagai kader dan pengurus DPD I Golkar Bali dengan jabatan Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Badung. “Saya di DPP Golkar tidak pernah menerima pengunduran diri Saudara Suiasa. Saya yakin Pak Suiasa tidak akan pindah dari Golkar. Saya cukup lama mengenal beliau sebagai kader senior di Golkar,” papar Gus Adhi yang kini anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Bali.
Ketut Suiasa sendiri sempat berseberangan dengan kubu DPD I Golkar Bali di bawah pimpinan Ketut Sudikerta jelang Pilkada Badung 2015. Kala itu, Suiasa maju sebagai tandem Nyoman Giri Prasta di psisi Calon Wakil Bupati Badung yang diusung PDIP. Suiasa pun dicopot dari jabatan Ketua DPD II Golkar Badung, Juli 2015, digantikan Wayan Muntra.
Tak lama berselang, DPP Golkar (baiuk kubu Munas Nusa Dua maupun Munas Ancol) memberikan rekomendasi kepada Suiasa untuk menjadi tandem Giri Prasta di Pilkada Badung 2015. Namun, kubu Sudikerta memihak ke pasangan Made Sudiana-Nyoman Sutrisna, Cabup-Cawabup Badung yang diusung Gerindra-Demokrat.
Dari hasil coblosan Pilkada Badung, 15 Desember 2015, pasangan Giri Prasta-Suiasa berhasil mengalahkan Sudiana-Sutrisno dalam tarung head to head. Kemudian, Suiasa dirangkul menjadi pengurus DPD I Golkar Bali 2016-2021 hasil Musda, Desember 2015, yang kembali dipimpn Ketut Sudikerta. “Kalau Suiasa kalah di Pilkada Badung 2015, mungkin sudah dihabisi dari Golkar,” ujar sumber NusaBali di kalangan Golkar. * nat
Komentar