Poltek KP Jembrana Lantik 131 Taruna Baru

Pelantikan Angkatan V ini dilaksanakan di halaman Poltek KP Jembrana di Desa Pengambengan, ditandai penyematan tanda pangkat kepada perwakilan taruna/taruni dan pengambilan sumpah atau janji oleh Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (RisetSDMKP) I Nyoman Radiarta.  

Radiarta mengatakan, Poltek KP Jembrana  merupakan salah satu satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan vokasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Saat ini, ada 20 satuan pendidikan di lingkungan KKP se-Indonesia, antara lain 5 satuan pendidikan menengah dan 11 satuan pendidikan tinggi.

"Arah pendidikan vokasi pada satuan pendidikan di lingkungan KKP ini, adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan, bakat dan karakter. Dengan berbekal pada kompetensi keahlian dan karakter yang kuat, diharapkan para taruna lulusan Politeknik KP Jembrana dapat menjadi tenaga kerja yang profesional dan memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat. Serta menjadi kekuatan bagi dunia usaha dan dunia industri perikanan nasional," ujar Radiarta.

Mendukung hal itu,  sambung Radiarta, sistem pendidikan yang diterapkan di Politeknik KP Jembrana ini, dilakukan di dalam kampus dan di dunia usaha dunia industri (DUDI). Selain itu, selama mengikuti pendidikan, seluruh taruna diwajibkan tinggal di asrama dan mengikuti seluruh peraturan dan tata tertib.

Untuk 131 taruna/taruni Poltek KP Jembrana tahun ini, diketahui berasal dari Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Tengah.  "Kami merasa berbangga dan berbahagia atas dilantiknya taruna dan taruni Politeknik KP Jembrana Angkatan V ini. Perjalanan suadara masih panjang hingga pada saatnya nanti, saudara menyelesaikan pendidikan di Politeknik KP Jembrana ini," ucap Radiarta.

Sementara Asisten Administrasi Umum Setda Jembrana I Made Dwi Maharimbawa mewakili Bupati Jembrana mengatakan, Jembrana berkomitmen menjadikan pembangunan kelautan dan perikanan sebagai salah satu program unggulan. "Kabupaten Jembrana memiliki potensi perikanan yang cukup besar, baik perikanan tangkap, perikanan budidaya, maupun pengolah dan pemasar hasil perikanan yang didukung oleh sumberdaya kelautan dan perikanan yang memadai. Untuk itu, dari Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menetapkan Kabupaten Jembrana sebagai salah satu sentra perikanan terpadu di Indonesia. Sehingga komitmen kami menjadikan pembangunan kelautan dan perikanan sebagai program unggulan dan andalan," ucap Maharimbawa.

Lebih lanjut, Maharimbawa sempat menyinggung mengenai pelantikan taruna/taruni Poltek KP Jembrana bertepatan dengan Saraswati ini. Menurutnya, Hari Suci Saraswati adalah salah hari penting bagi umat Hindu yang sangat identik ilmu pengetahuan ataupun dunia pendidikan. Pada Hari Suci Saraswati ini pun diharapkan turut memberikan energi positif dalam acara pelantikan ini.

"Jadi makna pemujaan Dewi Saraswati adalah memuja dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memfokuskan pada aspek atas karunia ilmu pengetahuan yang dikaruniakan kepada kita semua. Sehingga kita terbebas dari kebodohan. Agar dibimbing menuju ke kedamaian yang abadi dan pencerahan sempurna," ujar Maharimbawa yang mantan Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana ini.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Bambang Suprakto serta Kepala Pusat Riset Perikanan Yayan Hikmayani. *ode