Anggaran Penataan Kolam Candidasa Rp 5 M
AMLAPURA, NusaBali
Penataan kolam di Objek Wisata Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem dengan anggaran Rp 5 miliar.
Anggaran berasal dari JICA (Japan International Cooperation Agency) yang satu paket dengan biaya penataan Pantai Candidasa. Kelian Desa Adat Bugbug, I Nyoman Purwa Ngurah Arsana mengatakan, pengerjaan penataan kolam Candidasa rencananya dimulai Juni 2022. Gambar lokasi telah tuntas dikerjakan oleh arsitek I Wayan Winaja. Sesuai perencanaan, di pinggir kolam dibangun jalan untuk jogging trek, air mancur, penataan mata air, dan membersihkan lumpur.
Konsultan dari pihak TA Landscape BBCP (Bali Beach Cooperation Project Phase) 2. "Sebelum memulai pekerjaan, kami awali matur piuning di Pura Candidasa," ungkap Purwa Arsana yang juga anggota DPRD Bali, Minggu (27/3).
Rencana jangka panjang, kolam Candidasa untuk wisata kano sehingga daya pikat wisatawan bertambah, di samping lingkungan jadi cantik. Kolam Candidasa dengan luas sekitar 1,5 hektare kurang bermanfaat untuk penunjang Objek Wisata Candidasa karena sepenuhnya kolam ditumbuhi tunjung atau bunga teratai. Sebelumnya tanaman lotus yang tumbuh, sempat dibersihkan diganti tanaman tunjung. Di tengah kolam Candidasa ada pulau kecil. Di tengah pulau itu ada lesung ajaib. Sehari-hari, lesung itu selalu lubangnya tembus, tetapi jelang piodalan di Pura Candidasa, lubangnya tertutup. Setiap membuat jajan banten, lesung itu digunakan. Di sanalah letak kesakralan kolam Candidasa.
Sedangkan di pinggir kolam telah dibangun jalan setapak, setiap sore banyak warga olahraga dan jalan-jalan keliling kolam. Pengunjung juga ramai memancing di kolam itu. Sedangkan di sudut timur laut kolam, ada mata air tempat mohon tirta, juga ada palinggih. Sebelum umat Hindu mohon tirtha terlebih dahulu mabanten di palinggih. “Kesakralan kolam Candidasa tetap dirawat," tegas Purwa Arsana.
Baga Parahyangan Desa Adat Bugbug, I Wayan Artana, setuju adanya rencana penataan kolam Candidasa, sepanjang kesakralan kolam Candidasa dipertahankan. “Makanya sebelum memulai penataan, perlu matur piuning agar tidak ada kendala secara non teknis," pinta Wayan Artana. *k16
1
Komentar