APPM Bali Sebut Angin Segar Bagi Pelaku Pariwisata
Kebijakan Pemerintah dalam Pembukaan Pariwisata Internasional
MANGUPURA, NusaBali
Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal (APPM) Bali menyambut positif pemberlakuan sejumlah kebijakan pasca pembukaan rute penerbangan internasional ke Bali.
APPM Bali menilai berbagai kebijakan tersebut merupakan angin segar dan kebangkitan bagi pelaku pariwisata. Hal ini dikarenakan sejumlah kawasan yang ada di wilayah Seminyak, Legian, dan Kuta yang sebelumnya tampak sunyi, kini mulai ramai.
Ketua APPM Bali I Wayan Puspa Negara, mengatakan penerbangan internasional ke Bali sudah mulai semakin bertambah. Walaupun belum memberi dampak signifikan dari tingkat hunian hotel, pertumbuhan wisatawan mancanegara (wisman) sudah semakin terlihat. Tampak di sejumlah ruas jalan wisman asik berjalan menikmati suasana berada di Pulau Dewata.
“Sekarang mulai tampak wisman yang berjalan di kawasan Jalan Legian, Jalan Pantai, dan sekitarnya, meski masih jarang. Tapi ini memberikan angina segar bagi para pelaku pariwisata,” kata Puspa Negara pada NusaBali, Minggu (27/3).
Sementara dari sisi pelaku pariwisata, seperti art shop, bar, pub, hostel, motel, guest house, villa dan sejenisnya, sudah mulai membuka usahanya. “Jadi suasana yang sebelumnya sunyi, sekarang mulai tampak ada cahaya-cahaya di pusat keramaian turis,” jelas Puspa Negara.
Puspa Negara yang botabene mantan anggota DPRD Badung ini berharap, dengan semakin banyak penerbangan internasional yang bisa masuk ke Bali, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Makanya, dia berharap pemberlakuan bebas karantina dan pemberlakuan Visa on Arrival (VoA) dapat semakin diperluas.
Puspa Negara juga menyinggung soal dampak dari perhelatan MotoGP Mandalika nyaris belum begitu terasa di Pulau Dewata. Hal ini dikarenakan sebagian besar penonton langsung ke Lombok. “Memang ada beberapa wisman dan wisdom yang mampir ke Bali, terutama di kawasan Samigita, namun tidak masif,” tandasnya. *dar
Komentar