Di Kecamatan Gianyar Perlu Tambahan 1 SMPN
GIANYAR, NusaBali
Kapasitas siswa di SMPN 3 Gianyar hingga kini overload (melebihi kapasitas).
Oleh karena itu, di Kecamatan Gianyar memerlukan 4 SMPN. Perbekel Temesi I Ketut Branayoga berharap Pemkab Gianyar segera membangun satu SMPN baru, yakni SMPN 4 Gianyar.
Kata dia, tambahan SMPN baru ini agar siswa asal zonasi Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, maksimal bisa tertampung saat penerimaan siswa baru. “Dulu, setelah tiga kali penerimaan siswa baru, saya tahu banyak anak ternyata, tidak diterima di SMPN 3 Gianyar. Karena ada mekanisme, dari prestasi dan lain sebagainya,” ujar Branayoga, Minggu (27/3).
Dia mengatakan, data yang dia peroleh, jumlah kelas di SMPN 3 Gianyar, mencapai 11 rombongan belajar. Satu kelas bisa berisi 50 siswa. “Ini sudah melebihi kapasitas,” ungkapnya.
Dia berharap untuk di SMPN 3 Gianyar, siswa asal Desa Temesi bisa bersekolah di SMPN 3 Gianyar. Dengan over kapasitas itu, dia berharap Pemkab Gianyar bisa membuat sekolah baru, antara lain menegeeikan SMP swasta di Desa Serongga, Kecamatan Gianyar. “Di Serongga ada SMP swasta, sebaiknya itu bisa dinegerikan. Jadi yang dari Lebih, Serongga, Kesian, bisa kesana. Sehingga anak-anak di desa ini tidak merebut zonasi SMPN 3 di Temesi saat penerimaan peserta didik baru (PPDB),” sarannya.
Dia juga berharap Pemkab Gianyar memberikan solusi lain. “Akan kami tunggu solusi itu. Karena ini sering terjadi setiap tahun. Bukan hal baru,” terangnya. Lebih lanjut dikatakan, bulan depan siswa baru mulai ancang-ancang mencari sekolah. “Kami harap, ada pertimbangan yang jelas agar anak-anak dari Temesi yang ingin bersekolah di SMPN 3 Gianyar agar diprioritaskan,” ujarnya.
Apalagi, kisahnya para orang tua di Temesi ikut bergotongroyong, saat era Bupati Gianyar Tjokorda Gde Budi Suryawan, membangun SMPN 3 Gianyar. Branayoga berharap anak-anak Temesi bisa sekolah di SMPN yang berada di Temesi. “Kami meminta hak untuk sekolah disini, karena dekat dengan rumah penduduk,” pintanya. *nvi
1
Komentar