Dana Desa Sudah Dikucurkan Rp 468 T

Kucuran dana tersebut diberikan untuk Dana Desa. Jokowi mengatakan selama menjadi presiden ia sudah menggelontorkan Dana Desa Rp468 triliun.

"Jangan dipikir uang kecil. Ini besar sekali. Dalam sejarah negara ini berdiri, desa diberikan anggaran sampai Rp48 triliun," katanya saat menghadiri Silatnas Desa 2022 di Istora Senayan, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (29/3).

Jokowi mengatakan sebenarnya berkeinginan untuk terus menambah jumlah Dana Desa itu. Pasalnya, dana tersebut sukses dalam mendorong pembangunan infrastruktur di desa.

Salah satunya, jalan desa. Data yang dimilikinya, karena dana itu, jalan desa berhasil terbangun dan diperbaiki sepanjang 227 kilometer.

"Ada yang tidak percaya karena panjang sekali. Kalau dibagi dengan jumlah desa di negara kita yang 70.900, artinya 3 kilometer per desa," katanya.

Dana juga berhasil digunakan untuk membangun embung, sarana irigasi, pasar desa, BUMDes yang pada akhirnya berhasil mendorong ekonomi di desa.

Namun kata Jokowi, niat menaikkan anggaran Dana Desa pada tahun ini tidak direstui Tuhan. Pasalnya, anggaran negara pada dua tahun belakangan ini habis terkuras untuk penanganan pandemi covid-19.

Untik 2020 saja, total anggaran yang digelontorkan untuk menangani pandemi itu mencapai Rp690 triliun. Sementara itu pada 2021, total anggaran yang dihabiskan untuk covid mencapai Rp740 triliun.

"Sehingga dana seluruh kementerian kita potong, Dana Desa sedikit kita potong, sedikit loh ya. Sedikit kita potong, tidak banyak. Tahun depan insyaallah  dinaikkan lagi," katanya. *