Kuta Paling Banyak Kasus Kebakaran
Hasil Pencatatan Periode Januari-Maret 2022
MANGUPURA, NusaBali
Meski dalam suasana musim penghujan, kasus kebakaran di Kabupaten Badung cukup tinggi.
Dalam tiga terakhir tercatat ada 24 kasus kebakaran di Gumi Keris. Paling banyak terjadi di Kecamatan Kuta sebanyak 10 kasus, disusul Kecamatan Kuta Utara 8 kasus. Kadis Pemadam Kekabaran dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya, Senin (30/3), mengatakan meski dalam suasana musim penghujan bukan berarti terbebas dari ancaman kebakaran. Justru pada musim penghujan saat ini, masyarakat harus lebih waspada dan memperhatikan instalasi kelistrikan, sebab rawan terjadi korsleting listrik.
“Musim penghujan tidak bisa menganggap terhindar dari musibah kebakaran. Justru sebaliknya pada saat musim penghujan potensinya semakin besar, karena hujan bisa mengakibatkan korsleting listrik. Belum lagi potensi sambaran petir,” kata Wirya.
Dikatakan, dalam periode Januari hingga Maret 2022, musibah kebakaran di Badung tercatat sebanyak 24 kali. Kasus kebakaran terbanyak yakni terjadi di Kecamatan Kuta sebanyak 10 kasus, disusul Kecamatan Kuta Utara 8 kasus, Kecamatan Kuta Selatan 4 kasus, Kecamatan Mengwi dan Abiansemal masing-masing 1 kasus. Sedangkan yang nihil kasus kebakaran hanya di Kecamatan Petang.
“Di Maret ini saja, walaupun belum sampai akhir bulan, di Kuta tercatat ada 4 kasus kebakaran, Kuta Utara 3 kasus kebakaran, sedangkan di Kuta Selatan 2 kasus kebakaran. Untuk di Mengwi, Abiansemal, dan Petang, nihil,” jelas Wirya.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, kasus kebakaran pada periode Januari-Maret totalnya mencapai 29 kasus, yakni Januari ada 6 kasus, Februari 12 kasus, dan Maret 11 kasus. Sedangkan dalam rentang waktu satu tahun, total sebanyak 169 kasus kebakaran di Badung. “Kebanyakan kasus kebakaran korsleting listrik atau akibat pembakaran sampah,” kata Wirya.
Guna menekan kasus kebakaran, mantan Camat Kuta Selatan ini mengimbau agar masyarakat selalu waspada. Terlebih pada saat musim penghujan, di mana potensi kebakaran akibat korsleting listrik cukup tinggi.
Untuk diketahui, dalam upaya menekan kasus kebakaran berbagai upaya telah dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badung. Salah satunya gencar melakukan roadshow untuk mengedukasi masyarakat. Sejumlah hotel juga kerap disambingi dalam rangka pemberian pelatihan kepada karyawan, bagaimana penanganan awal bila terjadi kebakaran. *asa
Komentar