Jelang Ramadhan, Harga Telur Naik
Telur ukuran kecil sebelumnya Rp 29.000 per krat naik jadi Rp 34.000 per krat.
BANGLI, NusaBali
Jelang bulan Ramadhan, harga telur ayam di Kabupaten Bangli mengalami kenaikan. Selain telur, harga pakan juga naik. Telur ayam ukuran besar semula Rp 35.000 per krat naik menjadi Rp 40.000 per krat. Kenaikan harga telur ini tidak seberapa dibanding jelang Natal dan Tahun Baru 2022 yang mencapai Rp 50.000 per krat. Harga pakan jenis jagung sebelumnya Rp 5.200 per kilogram naik menjadi Rp 5.600 per kilogram.
Salah seorang peternak ayam petelur, I Nyoman Suparta, mengungkapkan kenaikan harga telur terjadi secara bertahap, sudah berlangsung sejak sepekan. Menurut Nyoman Suparta, harga telur ayam di tingkat peternak untuk ukuran besar dari Rp 35.000 per krat naik jadi Rp 40.000 per krat. Telur ukuran tanggung dari Rp 33.000 per krat naik jadi Rp 38.000 per krat. Telur ukuran kecil sebelumnya Rp 29.000 per krat naik jadi Rp 34.000 per krat. “Rata-rata naik Rp 5 ribu per krat untuk semua ukuran telur. Dibadingkan dengan jelang Natal dan Tahun Baru, harga telur mencapai Rp 50 ribu per krat,” jelas Nyoman Suparta, Kamis (31/3).
Peternak asal Banjar/Desa Pengiyangan, Kecamatan Susut, Bangli ini mengungkapkan, saat ini harga pakan juga tinggi. Pakan jenis jagung sebelumnya Rp 5.200 per kilogram naik menjadi Rp 5.600 per kilogram. Konsentrat sebelumnya Rp 400.000 per sak (50 kilogram) naik menjadi Rp 410.000 per sak. Nyoman Suparta setiap hari menghasilkan 400 krat telur ayam. Selain memenuhi pasar lokal juga dikirim ke Nusa Tenggara Barat. “Ada yang dibawa keluar tapi tidak banyak. Produksi telur belum terlalu besar, memenuhi pelanggan lokal juga terbatas,” ungkap Nyoman Suparta. *esa
Jelang bulan Ramadhan, harga telur ayam di Kabupaten Bangli mengalami kenaikan. Selain telur, harga pakan juga naik. Telur ayam ukuran besar semula Rp 35.000 per krat naik menjadi Rp 40.000 per krat. Kenaikan harga telur ini tidak seberapa dibanding jelang Natal dan Tahun Baru 2022 yang mencapai Rp 50.000 per krat. Harga pakan jenis jagung sebelumnya Rp 5.200 per kilogram naik menjadi Rp 5.600 per kilogram.
Salah seorang peternak ayam petelur, I Nyoman Suparta, mengungkapkan kenaikan harga telur terjadi secara bertahap, sudah berlangsung sejak sepekan. Menurut Nyoman Suparta, harga telur ayam di tingkat peternak untuk ukuran besar dari Rp 35.000 per krat naik jadi Rp 40.000 per krat. Telur ukuran tanggung dari Rp 33.000 per krat naik jadi Rp 38.000 per krat. Telur ukuran kecil sebelumnya Rp 29.000 per krat naik jadi Rp 34.000 per krat. “Rata-rata naik Rp 5 ribu per krat untuk semua ukuran telur. Dibadingkan dengan jelang Natal dan Tahun Baru, harga telur mencapai Rp 50 ribu per krat,” jelas Nyoman Suparta, Kamis (31/3).
Peternak asal Banjar/Desa Pengiyangan, Kecamatan Susut, Bangli ini mengungkapkan, saat ini harga pakan juga tinggi. Pakan jenis jagung sebelumnya Rp 5.200 per kilogram naik menjadi Rp 5.600 per kilogram. Konsentrat sebelumnya Rp 400.000 per sak (50 kilogram) naik menjadi Rp 410.000 per sak. Nyoman Suparta setiap hari menghasilkan 400 krat telur ayam. Selain memenuhi pasar lokal juga dikirim ke Nusa Tenggara Barat. “Ada yang dibawa keluar tapi tidak banyak. Produksi telur belum terlalu besar, memenuhi pelanggan lokal juga terbatas,” ungkap Nyoman Suparta. *esa
1
Komentar