Dewan Ajukan Prioritas Buleleng pada 2023
SINGARAJA, NusaBali
DPRD Buleleng menyampaikan lima usulan prioritas pembangunan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, di ruang rapat lobi Kantor Bupati Buleleng, Kamis (31/3).
Rapat dibuka oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Buleleng Made Putri Nareni, Sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, para Asisten Setda Kabupaten Buleleng, Kepala Bappeda Putu Ayu Reika Nurhaeni, dan Kepala Dinas Bappeda Provinsi I Wayan Wiasthana Ika Putra melalui daring.
Putri Nareni dalam pemaparannya menyebutkan, untuk menyusun RKPD tahun 2023, Pemkab Buleleng perlu memperhatikan program prioritas, sehingga pembangunan daerah dapat dilakukan secara maksimal. Kelima usulan prioritas yang diusulkan DPRD Buleleng meliputi bidang sandang pangan dan papan; program kesehatan dan pendidikan; bidang tenaga kerja dan sosial; bidang adat, budaya, agama dan pariwisata; serta bidang pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup.
Srikandi Partai Nasdem Buleleng ini menyampaikan bidang sandang, pangan dan papan menjadi usulan prioritas, untuk mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Buleleng. “Program ini dapat didukung dengan optimalisasi pembangunan pertanian, optimalisasi lahan pertanian pangan berkelanjutan, penyediaan cadangan pangan termasuk optimalisasi hasil pertanian terintegrasi dengan UMKM,” jelas Nareni.
Menurutnya yang tidak kalah harus diprioritaskan pemerintah tahun depan soal pembangunan infrastruktur dan lingkungan. Salah satu hal mendesak yang perlu dicarikan solusi soal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala yang sudah overload.
Sementara itu Bupati Buleleng Agus Suradnyana mengharapkan dalam Musrembang RKPD tahun 2023 ini dapat menghasilkan pemikiran strategis pemulihan sektor ekonomi pasca pandemi Covid-19. Seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan mampu menerjemahkan dan mencari solusi atas isu pembangunan di Buleleng.
“Tentu saya sebagai kepala daerah akan memberikan masukan dengan melihat dari sudut pandang. Silakan dari pimpinan OPD untuk menerjemahkan sesuai regulasi,” kata Agus Suradnyana.
Menurutnya yang paling fokus dalam Musrembang yakni mencari cara memperbaiki sektor-sektor ekonomi sehingga bisa ke depan pertumbuhan ekonomi Buleleng bisa lebih baik. *k23
Komentar