Dharma Siadja Tiga Periode Pimpin Asephi Bali
Terpilih Secara Aklamasi
DENPASAR,NusaBali
I Ketut Darma Siadja kembali didapuk menjadi Ketua DPD Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Bali.
Ini menjadikan pengusaha handicraft asal Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar untuk tiga periode berturut- turut memimpin para produsen dan eksportir handicraft Bali. Mulai dari 2011-2016, 2016-2021 dan 2022-2027. Dia terpilih secara aklamasi dalam Musda Asephi VIII Bali yang dilaksanakan di Warung, Bendega Denpasar, Kamis (31/3).
Usai terpilih, Darma Siadja menyatakan optimistis bisnis handicraft Bali akan semakin membaik ke depan. Hal tersebut sehubungan dengan kembali bukanya penerbangan internasional ke Bali, yang otomatis mulai menggeliat pula industri pariwisata Bali.
“Ada optimisme untuk itu,” ujarnya ketika dikonfirmasi. Kata dia, optimisme tersebut juga bercermin dari keikutsertaan anggota Asephi Bali pada pameran Incraft di Jakarta, dari 23-27 Maret. “Awalnya diperkirakan lesu ternyara bagus pernjualan juga bagus,” ujarnya. Ditambahkan ada 14 anggota Asehpi yang ikut dalam pameran Inacraft di Jakarta.
Memang kata Darma Siadja, selama pandemi, bisnis handicraft Bali relatif masih jalan jika dibandingkan sektor pariwisata. Hanya saja volumenya berkurang dibanding dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19. “Tetapi masih jalan, dibandingkan hotel misalnya,” ucap pria yang akrab disapa TutDe ini.
Karena itulah seiring dibukanya kembali penerbangan internasional ke Bali, Darma Siadja menilai bisnis handicraft Bali, baik ekspor maupun pemasaran di dalam negeri akan semakin membaik.
Untuk mendorong peningkatan pemasaran handicraft Bali, Asephi Bali berencana akan menggelar pameran rutin. Pameran itu baik di Bali sendiri maupun nanti di luar Bali.
“Bukan saja ekspor, namun juga untuk pemasaran di dalam negeri,” ujar dia. Karena pasar di dalam negeri juga antusias. Diantaranya produk-produk kerajinan tekstil seperti kain tenun dan lainnya lumayan besar peminatnya.
“Jadi itu nanti program kami antara lain,” kata pemilik CV Darma Siadja. Hal itu kata dia, sesuai dengan thema MusdaVIII Asephi ‘Taki-takining Sewaka Guna Dharma’, yang maknanya berusaha berbuat kebaikan agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
Musda Asephi Bali dibuka Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali I Wayan Jarta, dihadiri Ketua Umum Asephi Pusat Muchsin Ridjan. Bertindak sebagai organizing committee Mangku Sanjaya dan Steering Committee Anak Agung Bagus Bayu Joni Saputra. *K17
Komentar