Turnamen Voli Antar Desa Diikuti 44 Klub
NEGARA, NusaBali
Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Jembrana menggulirkan turnamen voli antar klub desa/kelurahan di GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Kamis (31/3) malam.
Turnamen yang dijadwalkan berlangsung selama 45 hari hingga bulan Mei mendatang ini, diikuti sebanyak 44 klub desa/kelurahan. Turnamen voli antar klub desa/kelurahan ini, secara resmi dibuka oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dengan melakukan pemukulan bola pertama. Turut hadir dalam acara pembukaan turnamen tersebut, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, perwakilan jajaran Fokopimda Jembrana, perwakilan Pengurus Provinsi (Pengprov) PBVSI Bali, serta para perwakilan peserta turnamen.
Ketua Pengkab PBVSI Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana mengatakan, turnamen voli antar klub desa/kelurahan ini, digelar dalam rangka pembinaan sekaligus pembibitan atlet voli di Kabupaten Jembrana. Di samping itu, juga sebagai ajang perangkingan klub-klub voli desa di Jembrana. "Hasil final kejuaraan akan menentukan perwakilan klub bola voli Kabupaten Jembrana untuk berkompetisi pada kejuaraan tingkat Provinsi Bali yang akan diadakan bulan Agustus mendatang," ujarnya.
Eko Susila menambahkan, turnamen ini terbuka untuk semua klub bola voli yang telah memiliki Surat Keputusan (SK) pendirian di desa/kelurahan serta kepengurusannya yang terdaftar di PBVSI Jembrana. Sesuai pendaftar yang telah dibuka sejak bulan Januari lalu, ada 44 klub dari 44 desa/kelurahan yang mengikuti turnamen ini.
Dalam turnamen ini, dari pihak panitia sendiri menyiapkan hadiah berupa tropi dan uang bagi Juara I Rp 5 juta, Juara II Rp 3 juta, Juara III Rp 2 juta, dan Juara IV atau Harapan I Rp 1 juta. "Dijadwalkan ada dua pertandingan tiap hari," ucap Eko Susila yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jembrana.
Bupati Tamba menyambut baik penyelenggaraan turnamen sebagai media evaluasi terhadap perkembangan olahraga bola voli di Jembrana ini. Dirinya pun siap mendukung pelaksanaan turnamen ini dan berharap penyelenggara dapat berjalan aman dan lancar. Untuk itu, dirinya pun mengingatkan kepada peserta maupun panitia agar selalu menjunjung sportivitas. "Kita ingin turnamen yang berkualitas melahirkan bibit pemain untuk mengikuti event-event yang lebih tinggi. Ingat junjung sportivitas, jangan sampai ribut. Yang harus diingat kita semua adalah sameton (saudara). Saya pesan kepada Ketua Panitia, kalau ada yang bikin ulah, jangan ikutkan kejuaraan selanjutnya," ucap Bupati.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan turnamen tersebut, Bupati Tamba memberikan sumbangan Rp 6 juta, di antaranya diberikan sebagai hadiah tambahan sebesar Rp 1 juta kepada masin-masing pemenang dan Rp 2 juta untuk panitia. *ode
1
Komentar