WHDI Kota Denpasar Gelar Pelatihan Membuat Banten Otonan

Pelatihan ini digelar karena banyaknya minat wanita Hindu di Denpasar yang ingin mengetahui cara membuat banten otonan.  Ketua WHDI Kota Denpasar Sagung Antari Agustini usai membuka acara, mengatakan pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan karena tingginya minat krama khususnya wanita Hindu untuk mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai sastra agama. Selain itu kegiatan ini juga untuk menunjang program WHDI Kota Denpasar dalam bidang keagamaan.  

Menurutnya kegiatan ini diadakan langsung di setiap banjar di empat kecamatan se-Kota Denpasar. Dengan menyasar wanita Hindu dan sekaa teruna.

Sagung Antari Agustini menyatakan, pelatihan membuat banten digelar karena banten otonan diperlukan setiap 6 bulan sekali untuk memperingati hari kelahiran. Sehingga ibu rumah tangga diharapkan bisa membuat banten otonan sendiri untuk keperluan anggota keluarganya, tidak lagi membeli. Jika sudah terbiasa, dapat diterapkan pada lingkungan yang lebih luas lagi.

Selain itu, pelatihan membuat banten otonan ini penting dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman agar bisa membuat sesuai sastra. Pembuatan banten otonan ini juga sangat sering dilakukan oleh ibu rumah tangga.

“Dengan dilaksanakan pelatihan ini minimal ibu rumah tangga mengetahui dan bisa membuat banten otonan untuk anggota keluarga di rumah sesuai dengan sastra agama Hindu,” imbuh istri Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, ini. *mis