Siswa SMAN 1 Bangli Pentaskan Tari Maskot Pucuk Bang
BANGLI, NusaBali
Siswa SMAN 1 Bangli pentaskan tari maskot Bangli, Pucuk Bang, di alun-alon kota Bangli, Sabtu (2/4) malam.
Para siswa juga menampilkan tari kontemporer, lagu pop Bali, dan musik akustik pada Pentas Kreasi Budaya di alun-alun kota Bangli. Ini merupakan pentas perdana pasca vakum beberapa bulan akibat lonjakan kasus Covid-19.
Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Komang Pariatha, mengatakan Pentas Kreasi Budaya ini diisi oleh SMAN 1 Bangli. Pentas Kreasi Budaya sebagai ruang lembaga pendidikan menampilkan prestasi dan kreasi seni para siswa. Setiap minggu, sekolah di Bangli dapat giliran menampilkan perwakilannya. Sekolah dapat tampil sendiri atau berkolaborasi dengan sekolah lainnya. “Sebelumnya ada beberapa sekolah tampil bersama. Jika sekolah menyiapkan banyak materi maka dapat mengisi penuh acara,” jelas Komang Pariartha, Minggu (3/4).
Kadis asal Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli ini berharap, Pentas Kreasi Budaya mampu mengembangkan bakat dan minat para siswa. Sekolah dituntut berinovasi dalam mengembangkan kreatifitas seni dan budaya. “Para siswa mendapat ruang untuk menampilkan bakat, minat, dan kemampuan diri baik seni tari maupun musik,” ujar Komang Pariartha. *esa
Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Komang Pariatha, mengatakan Pentas Kreasi Budaya ini diisi oleh SMAN 1 Bangli. Pentas Kreasi Budaya sebagai ruang lembaga pendidikan menampilkan prestasi dan kreasi seni para siswa. Setiap minggu, sekolah di Bangli dapat giliran menampilkan perwakilannya. Sekolah dapat tampil sendiri atau berkolaborasi dengan sekolah lainnya. “Sebelumnya ada beberapa sekolah tampil bersama. Jika sekolah menyiapkan banyak materi maka dapat mengisi penuh acara,” jelas Komang Pariartha, Minggu (3/4).
Kadis asal Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli ini berharap, Pentas Kreasi Budaya mampu mengembangkan bakat dan minat para siswa. Sekolah dituntut berinovasi dalam mengembangkan kreatifitas seni dan budaya. “Para siswa mendapat ruang untuk menampilkan bakat, minat, dan kemampuan diri baik seni tari maupun musik,” ujar Komang Pariartha. *esa
1
Komentar