Foto Diedit Bugil, Staf Protokol Lapor Polisi
Salah seorang pegawai Humas dan Protokol Setda Tabanan, Ni Kadek HJ, 20, melapor ke Mapolres Tabanan, Kamis (8/3).
TABANAN, NusaBali
Dalam laporannya, staf Protokol itu melaporkan fotonya yang diedit jadi bugil. Pelaku yang mengedit fotonya itu adalah teman lelakinya. Foto bugil hasil editan itu kemudian disebar menggunakan akun palsu atas nama Hari Jayanti. Takut merusak nama baik dirinya dan keluarga serta menghancurkan citranya, Kadek HJ pilih melaporkan kasus itu ke polisi.
HJ menuturkan, pada Kamis (2/3) sekitar pukul 04.00 Wita, ia iseng buka facebook. Dalam akun facebooknya itu ia di-add oleh seseorang yang menggunakan namanya. Karena penasaran akhirnya permintaan pertemanan itu ia konfirmasi. Kemudian dia melihat di akun facebook itu foto dirinya bersama pacar. Dilihat lebih seksama, pada akun facebook itu ada status nakal yang membuat perempuan asal Kecamatan Tabanan ini risih. Ia langsung chat messenger pemilik akun yang pakai namanya tersebut. “Eh siapa kamu bikin akun palsu, awas macam-macam buat status nanti saya laporkan ke polisi,” ungkap HJ.
HJ menuturkan, pemilik akun palsu itu kemudian menjawab, “bagaimana bisa lapor polisi, kamu tidak tahu saya. Kamu tidak akan bahagia bersama cowokmu sekarang,” ungkap HJ menirukan percakapanya di messenger yang dibacanya itu. Tidak ingin nama baiknya rusak, ia akhirnya membuat status di akun faccebooknya yang asli untuk tidak konfirmasi pertemanan atas nama dirinya karena ada akun palsu.
HJ kembali melihat kembali facebook yang menggunakan namanya itu, Jumat (3/3). Ternyata fotonya bugil memperlihatkan setengah badan, kedua tangan menutupi buah dada. Pada foto itu berisi tulisan perusak hubungan orang. Ia ingin membalas pada akun facebook palsu itu namun pertemanannya sudah diblokir. “Saya tidak terima foto saya diedit bugil sehingga saya lapor polisi. Biar pelakunya tidak kebiasaan mencemarkan nama baik orang,” tambahnya.
Ia berharap orang yang membuat akun palsu tersebut jera dan tidak main-main di sosial media. Sementara Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa membenarkan adanya laporan tersebut. “Benar ada laporan itu, kami akan selidiki pelakunya,” tegas AKP Oka Suyasa. * d
Dalam laporannya, staf Protokol itu melaporkan fotonya yang diedit jadi bugil. Pelaku yang mengedit fotonya itu adalah teman lelakinya. Foto bugil hasil editan itu kemudian disebar menggunakan akun palsu atas nama Hari Jayanti. Takut merusak nama baik dirinya dan keluarga serta menghancurkan citranya, Kadek HJ pilih melaporkan kasus itu ke polisi.
HJ menuturkan, pada Kamis (2/3) sekitar pukul 04.00 Wita, ia iseng buka facebook. Dalam akun facebooknya itu ia di-add oleh seseorang yang menggunakan namanya. Karena penasaran akhirnya permintaan pertemanan itu ia konfirmasi. Kemudian dia melihat di akun facebook itu foto dirinya bersama pacar. Dilihat lebih seksama, pada akun facebook itu ada status nakal yang membuat perempuan asal Kecamatan Tabanan ini risih. Ia langsung chat messenger pemilik akun yang pakai namanya tersebut. “Eh siapa kamu bikin akun palsu, awas macam-macam buat status nanti saya laporkan ke polisi,” ungkap HJ.
HJ menuturkan, pemilik akun palsu itu kemudian menjawab, “bagaimana bisa lapor polisi, kamu tidak tahu saya. Kamu tidak akan bahagia bersama cowokmu sekarang,” ungkap HJ menirukan percakapanya di messenger yang dibacanya itu. Tidak ingin nama baiknya rusak, ia akhirnya membuat status di akun faccebooknya yang asli untuk tidak konfirmasi pertemanan atas nama dirinya karena ada akun palsu.
HJ kembali melihat kembali facebook yang menggunakan namanya itu, Jumat (3/3). Ternyata fotonya bugil memperlihatkan setengah badan, kedua tangan menutupi buah dada. Pada foto itu berisi tulisan perusak hubungan orang. Ia ingin membalas pada akun facebook palsu itu namun pertemanannya sudah diblokir. “Saya tidak terima foto saya diedit bugil sehingga saya lapor polisi. Biar pelakunya tidak kebiasaan mencemarkan nama baik orang,” tambahnya.
Ia berharap orang yang membuat akun palsu tersebut jera dan tidak main-main di sosial media. Sementara Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa membenarkan adanya laporan tersebut. “Benar ada laporan itu, kami akan selidiki pelakunya,” tegas AKP Oka Suyasa. * d
1
Komentar